Bupati Tanah Datar Lantik dan Ambil Sumpah 660 PPPK

Bupati Tanah Datar Lantik dan Ambil Sumpah 660 PPPK

Bupati Tanah Datar Eka Putra melantik 660 PPPK tahun ini. (Foto: Prokopim Tanah Datar)

Langgam.id - Bupati Tanah Datar Eka Putra melantik dan mengambil sumpah sebanyak 660 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru dan Fungsional Tertentu di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar.

Pelantikan itu sekaligus menyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati secara simbolis, Selasa (1/8/2023) sore kemaren di gedung Nasional Maharajo Dirajo Batusangkar.

Turut hadir menyaksikan acara tersebut Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana, para Asisten, pimpinan OPD, Camat se Tanah Datar dan undangan lainnya.

Dikutip dari siaran resmi Pemkab Tanah Datar, Bupati Eka Putra menyampaikan di tengah kondisi perekonomian negara sedang sulit Pemerintah Daerah Tanah Datar terus berupaya untuk mengangkat pegawai honorer menjadi PPPK.

"Alhamdulillah sebanyak 660 orang pegawai PPPK dapat diserahkan SK nya pada hari ini. Saya bersyukur di tengah keterbatasan anggaran bisa melantik dan menyerahkan SK pengangkatan sebanyak 660 orang pegawai honorer menjadi PPPK," ujarnya.

Ia berpesan kepada seluruh pegawai yang di angkat menjadi PPPK untuk tidak berhenti bersyukur.

"Diantara ribuan ribuan pegawai honorer saudaralah yang terpilih dan derajat saudara beserta keluarga telah di angkat oleh Allah. Untuk itu jangan berhenti bersyukur dan jangan pernah selingkuh, jauhi itu, ingat itu," pesan Bupati Eka Putra tegas.

Lebih jauh, kepada para tenaga pendidik Bupati Eka Putra juga mengharapkan agar mampu memberikan yang terbaik bagi generasi penerus sehingga kelak akan lahir para generasi yang unggul, tangguh dan taat kepada Allah.

"Dalam menjalankan roda pemerintahan, Saya mengharapkan dukungan dari bapak dan ibu tenaga pendidik untuk mendukung program-program unggulan daerah, salah satunya program satu rumah satu hafizh, sebagai bekal generasi unggul dan tangguh di masa depan," harapnya.

Selain itu, kepada para pegawai PPPK yang baru dilantik dan diambil sumpahnya juga diminta untuk menunjukkan kinerjanya masing-masing dengan baik.

"Tunjukkan kinerja saudara, karena perjanjian kerja yang saudara tandatangani selama 5 tahun, dan itu akan dievaluasi setiap tahunnya. Saya tidak segan-segan memutuskan kontrak kerja saudara jika saudara tidak menunjukkan kinerja layanan yang baik, apalagi minta pindah," ucapnya.

Di akhir arahannya, Bupati Eka Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD terkait yang telah membantu menyiapkan seluruh dokumen dan anggaran untuk terlaksananya pelantikan dan penyerahan SK hari ini.

Sementara, Kepala BKPSDM Desy Trikorina mengatakan 660 orang PPPK yang dilantik dan diambil sumpahnya hari ini terdiri dari Fungsional Guru dan Fungsional Tertentu.

"Guru TK sebanyak 3 orang, Guru SD sebanyak 507 orang, Guru SMP sebanya 124 orang dan 26 orang Fungsional Tertentu. Hari ini sekaligus juga dilakukan penandatanganan fakta integritas kepada seluruh PPPK," pungkasnya. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Wawako Padang Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Ganting Parak Gadang
Wawako Padang Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Ganting Parak Gadang
DPRD Sahkan Perda RPJMD 2025-2029 dan Perubahan APBD Padang Panjang 2025
DPRD Sahkan Perda RPJMD 2025-2029 dan Perubahan APBD Padang Panjang 2025
Film pendek berjudul ‘Bhayang Terakhir' yang diproduseri Ketua Bhayangkari Polda Sumatra Barat (Sumbar) Nuzuarlita Permata Sari Harahap
Film Bhayang Terakhir Besutan Istri Kapolda Sumbar Juarai Lomba Video Kreatif Polri
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mendorong agar PT Telkom Indonesia berani menciptakan bisnis baru salah satunya bisnis data center
Bisnis Telkomsel Turun, Andre Rosiade: Telkom Harus Ciptakan Bisnis Data Center
Usai Dikunjungi Wako Fadly Amran, Pemko Mulai Keruk Sedimen Sungai Pampangan
Usai Dikunjungi Wako Fadly Amran, Pemko Mulai Keruk Sedimen Sungai Pampangan
Talkshow Anti Korupsi di Payakumbuh, Dosen UNP: Medsos Bisa jadi Alat Kampanye Bantu Bongkar Kasus Korupsi
Talkshow Anti Korupsi di Payakumbuh, Dosen UNP: Medsos Bisa jadi Alat Kampanye Bantu Bongkar Kasus Korupsi