Langgam.id - Menjabat untuk periode kedua, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan berkomitmen untuk memperjuangkan pembangunan jalan tol penghubung antara Dharmasraya dengan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Sutan Riska usai dilantik oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, dirinya telah meminta Presiden Jokowi dan menteri, khususnya Menteri Pekerjaan Umum untuk mewujudkan akses jalan tol dari Dharmasraya ke Riau.
"Kehadiran jalan tol penghubung Dharmasraya-Rengat tersebut bagus untuk menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya di Auditorium Gubernuran Sumbar, Jumat (25/2021).
Menurut Sutan Riska, hal ini tujuannya bukan untuk mobilisasi masyarakat saja, tapi juga menunjang perkebunan, pertanian, dan lain-lain di kabupaten tetangga di Sumbar, maupun Jambi dan Riau.
Baca juga: Cerita Sutan Riska sebagai Bupati Muda dan Rencana Pembangunan Tol Dharmasraya
Sutan Riska menambahkan, saat ini progres rencana pembangunan jalan tol Dharmasraya-Rengat memasuki tahap uji kelayakan. Rencana pembangunan jalan tol penghubung tersebut telah mendapatkan dukungan dari Gubernur Sumbar dan Gubernur Riau.
"Ini yang kita buat suatu komitmen. Kita usahakan tiga tahun ke depan selesai," katanya.
Sebelumnya diketahui, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah mengusulkan rencana pembangunan tol penghubung itu ke pemerintah pusat. Selain di Dharmasraya, tol penghubung itu juga melalui dua daerah di Riau. Dua daerah tersebut yaitu Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hulu.
Panjang tol penghubung Dharmasraya-Rengat lebih kurang 116 kilometer. Rinciannya, sekitar 15 kilometer di Dharmasraya, sekitar 13 kilometer di Kuantan Singingi, dan sekitar 87 kilometer di Indragiri Hulu. Setelah ketiga lokasi itu, langsung masuk ke Tol Sumatra. (Rahmadi/yki)