Langgam.id - Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Hari Wahyudi mengecek perkembangan pembangunan Jembatan Pulai di Dharmasraya, Selasa (27/8/2019).
Humas Pemkab Dharmasraya merilis, hampir setiap lewat di dekat proyak pembangunan jembatan itu, Bupati Sutan Riska hampir bisa dipastikan mampir ke jembatan Pulai.
Seperti yang dilakukan usai mencanangkan TNI Manunggal KB-Kes di sekitar Jembatan Pulai pada Selasa, Bupati bersama Kajari mampir dan melihat pengerjaan jembatan bantuan Presiden Jokowi itu.
Rilis Humas di situs resmi Pemkab itu menyebutkan, bupati dan kajari begitu tiba di lokasi proyek, keduanya tampak memperhatikan secara detail pekerjaan yang dilakukan para pekerja.
Puluhan pekerja tengah melakukan pekerjaan pembesian. Ada yang potong besi, ada yang angkut besi dan ada yang memasang pembesian. Beberapa pekerja termasuk para pengawas tampak ditanyai oleh Kajari Hari Wahyudi.
Sutan Riska menyebutkan, progres pengerjaan jembatan pulai masih belum memuaskannya. Ia ingin pengerjaan jembatan bisa rampung sebelum waktunya.
Hal tersebut karena, jembatan pulai sangat strategis bagi pengembangan perekonomian daerah dan juga penanganan permasalahan permasalahan yang terjadi di kawasan seberang Batanghari, yakni Timpeh dan Padang Laweh. Jembatan ini menjadi alternatif utama bagi transportasi dari dan menuju kawasan tersebut.
Jika jembatan Pulai segera rampung, maka transportasi ke kawasan seberang Batanghari menjadi lancar. Dengan lancarnya transportasi itu, maka hubungan sosial di wilayah itu makin erat. Derap perekonomian juga makin laju. Pelayanan pemerintah juga makin dekat kepada rakyat.
"Kita sih maunya cepat dan kualitasnya bagus, masyarakat juga tak sabar menunggu selesai" kata bupati.
Jembatan yang sedang dikerjakan tersebut merupakan salah satu proyek di Dharmasraya yang dibangun dengan dana APBN. (*/SS)