Bupati Agam Minta Nagari Sungai Batang Jadikan Buya Hamka Ikon Wisata

Buya Hamka

Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka di Sungai Batang [Foto:Pemkab Agam]

Langgam.id-Bupati Agam Andri Warman minta Pokdarwis Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya menjadikan Buya Hamka sebagai ikon wisata di daerah tersebut. Hal ini disampaikan saat audiensi dengan Pokdarwis Sungai Batang, di Kantor Camat Tanjung Raya, Kamis (6/1/2022).

Bupati mengatakan, Pokdarwis harus melahirkan ide kreatif dalam mengembangkan pariwisata di wilayah desa wisata itu. Ide harus dipikirkan bagaimana Sungai Batang ini jadi pusat kunjungan bagi wisatawan yang berkunjung baik ke Agam maupun ke Sumatra Barat (Sumbar).

"Apalagi Sungai Batang ini merupakan salah satu desa wisata di Agam, yang telah meraih penghargaan sebagai terbaik V kategori daya tarik wisata tingkat nasional 2021," ujarnya dikutip dari media resmi Pemkab Agam amcnews.co.id, Jumat (7/1/2022).

Terlebih lagi menurutnya, Sungai Batang ini adalah wilayah kelahiran tokoh terkemuka di republik ini yaitu Buya Hamka. Sehingga bisa dijadikan ikon desa wisata agar dapat menarik wisatawan untuk berkunjung.

“Sebut saja Buya Hamka, bisa dijadikan ikon dalam pengembangan pariwisata, selain ada museum rumah kelahirannya, juga terdapat pondok pesantren beliau yang dapat jadi daya tarik wisatawan,” katanya.

Belum lagi Buya Hamka ini sangat digemari masyarakat, tidak hanya nusantara tapi juga dari negara luar seperti Malaysia dan lainnya.

“Maka kita menilai ini bisa dijadikan ikon untuk pariwisata khususnya di Sungai Batang. Ini peluang bagi kita dalam mengembangkan pariwisata agar dapat menarik pengunjung ke desa wisata ini,”ujarnya

Selain itu, Wakil Ketua Pokdarwis Sungai Batang, Rudi Yudistira mengatakan, organisasinya akan melakukan program dalam pengembangan pariwisata, sesuai diskusi bersama wali nagari dan camat.

Dia mengaku dengan kunjungan para petinggi baik dari Sumbar maupun pusat ke Sungai Batang, cukup memotivasi Pokdarwis yang baru beberapa hari ini dikukuhkan dalam memaksimalkan potensi wisata di wilayah itu.

“Ada dua lokasi yang jadi prioritas utama kita untuk dikembangkan sebagai objek wisata di desa wisata Sungai Batang ini,”ujarnya.

Ia menjelaskan, lokasi pertama adalah Tapian Kualo yang bebas dari hamparan Keramba Jaring Apung (KJA). Lokasi ini bisa dijadikan sebagai edukasi wisata.

“Kita juga rencanakan buat pondok, warung, musala serta ruang ganti di lokasi itu dengan konsep bambu,” terangnya.

Lokasi kedua adalah di kawasan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang dapat dijadikan sebagai pendidikan surau.

"Dalam melakukan pengembangan ini, Pokdarwis Sungai Batang didukung penuh oleh Pemkab Agam," katanya. (*)


Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Buya Hamka atau Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah salah satu ulama besar dan sastrawan terkemuka di Indonesia. Lahir di Maninjau,
Integrasi Islam dan Budaya dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka
Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Fashion Show Baju Saisuak Meriahkan Desa Wisata Fair 2024
Fashion Show Baju Saisuak Meriahkan Desa Wisata Fair 2024
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
KPU Agam melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 pada Pilkada
Pilkada Agam: Guspardi–Yogi 1, Benni–Muhammad Iqbal 2, Andri–Martias 3, Irwan–Asra 4