Langgam.id - Bupati Agam, Benny Warlis melantik M Lutfi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agamd di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Basung, Senin (1/9/2025). Ia dilantik menggantikan Edi Busti karena purna tugas.
Mantan Kepala DPMPTSP itu dilantik usai melalui tahapan seleksi panjang yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) beberapa waktu lalu.
Lutfi dilantik bersama dengan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Agam lainnya. Yaitu, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan dijabat Dandi Pribadi, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM dijabat Taslim.
Kemudian, Asisten Perekonomian dan Pembangunan dijabat Andrinaldi, Asisten Administrasi Umum dijabat Syatria, Kepala Bappeda dijabat Hamdi, Kepala BPBD dijabat Rahmad Lasmono.
Kepala Dinas Perhubungan dijabat Rio Eka Putra, Kepala Diskominfo dijabat Roza Syafdefianti, Kepala Disperindag-Naker dijabat Budi Perwira Negara, Kepala Dinas Koperasi dan UKM dijabat Endrimelson, serta Kepala Satpol PP dan Damkar dijabat Fauzi.
“Selamat kepada pejabat pimpinan tinggi pratama, yang hari ini dilantik untuk menjalankan amanah baru di Pemkab Agam,” ujar Bupati Agam Benni Warlis dilansir dari amcnews.co.id, Senin (1/9/2025)
Benni mengharapkan kepada pejabat dilantik agar mampu mengeksekusi program yang telah dibuat berdasarkan RPJMD dan RKPD.
“Semuanya itu bertujuan untuk mencapai visi misi kesejahteraan masyarakat menjadikan Agam yang Madani,” ungkapnya.
Dengan begitu, sebut Benni, sehebat apapun perencanaan, tidak akan berarti apa-apa tanpa dieksekusi oleh orang yang tepat.
“Mereka dilantik ini merupakan pejabat eksekutor dari program unggulan yang telah dibuat sedemikian rupa. Program itu bisa tercapai, jika kita bisa mengeksekusinya dengan benar,” terang Benni.
Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa pejabat yang tidak memiliki kinerja bagus, diminta mengundurkan diri dari jabatannya.
Ia menyebutkan, bahwa usai pelantikan, Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) yang dilantik itu, mereka juga menandatangani perjanjian kinerja dan pakta integritas.
“Nanti kinerja mereka kita evaluasi. Bagi yang tidak memiliki kinerja bagus, lebih baik mundur saja. Ini berlaku bagi seluruh JPTP,” ujar Benni.
Meski sudah melantik sejumlah pejabat, namun masih ada beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang kosong untuk eselon II seperti, DLH, Dispenda dan Disdikbud.
“Kita akan job fitkan untuk JPTP yang kosong ini. Jika tidak ada pejabat di Agam yang bisa dijob fitkan, baru kita lelang dengan membentuk panitia seleksi (pansel),” beber Benni. (*/y)