Langgam.id - Suasana hangat mewarnai pertemuan Bupati Agam Benni Warlis, dengan para penyuluh pertanian dari berbagai kecamatan. Diskusi khusus itu digelar di Rumah Makan Pondok Baselo, Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Jumat (26/9).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan peran strategis penyuluh dalam menyosialisasikan program pemerintah, terutama terkait pemanfaatan sekitar 700 hektare lahan terlantar maupun sawah terdampak kekeringan yang tersebar di Kabupaten Agam.
“Lahan yang tidak lagi produktif perlu segera kita manfaatkan untuk jagung. Penyuluh punya peran penting mengedukasi masyarakat agar mau beralih, sehingga hasilnya tidak hanya mendukung ketahanan pangan daerah, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani,” ujar Benni Warlis, dilansir dari AMC, Minggu (28/9/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya pendataan lahan di lima kecamatan, yakni Kamang Magek, Tilatang Kamang, Canduang, Baso, dan Ampek Angkek. Data akurat akan menjadi dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan pertanian yang terarah dan berkelanjutan.
Pertemuan ini tidak sekadar menjadi ajang koordinasi, tetapi juga wadah komunikasi dua arah antara pemerintah daerah dan penyuluh. Berbagai persoalan yang tengah dihadapi petani turut dibahas, sembari mencari solusi bersama demi menjaga ketahanan pangan dan keberlanjutan sektor pertanian di Agam. (*/Yh)