Buka Pasar Sampai ke Australia, Pemko Padang Kembangkan 17 Jenis Ekonomi Kreatif

Buka Pasar Sampai ke Australia, Pemko Padang Kembangkan 17 Jenis Ekonomi Kreatif

Wali Kota Padang Hendri Septa saat menghadiri ICCC di Pekanbaru (Foto: Pemko Padang)

Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengembangkan 17 sub sektor ekonomi kreatif. Pengembangan itu untuk mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa saat mendapatkan kehormatan untuk memaparkan tentang perkembangan ekonomi kreatif di Kota Padang pada acara Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Sabtu (27/11/2021).

ICCC merupakan bagian dari kegiatan Indonesia Creative Cities Network (ICCN). Dalam kegiatan itu sebanyak 13 bupati wali kota yang tergabung dalam jaringan kota kreatif di Indonesia didapuk menjadi pembicara terkait pengembangan ekonomi kreatif didaerahnya.

Wako Hendri Septa tampil bersama Wali Kota Ternate Tauhid Soloeman, Wakil Wali Kota Payahkumbuh Erwin Yunaz, Wali Kota Kendari Sulkarnain, dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.

Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, Kota Padang memiliki berbagai macam industri ekonomi kreatif yang tersebar di setiap kecamatan.

Industri tersebut diantaranya periklanan, film, animasi dan video, desain produk, seni pertunjukan, fotografi, kriya, kuliner, penerbitan serta televisi dan radio.

“Ada 17 Sub sektor ekonomi kreatif yang terus kita kembangkan di Kota Padang. 17 sub sektor ekonomi kreatif tersebut merupakan penjabaran dari misi kota Padang yakni mewujudkan Kota Padang sebagai pusat perdagangan dan ekonomi kreatif,” katanya lewat keterangan resmi.

Hendri menambahkan, untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif, Pemko Padang telah melakukan berbagai upaya diantaranya, peningkatan SDM pelaku Ekraf, pemberian akses modal, dukungan pemasaran produk ekraf dan pembangunan youth centre (pusat kreatif pemuda).

Kerja Sama dengan Australia

Disamping hal itu juga dilakukan kerja sama dengan negara Australia dalam membuka pasar dan peluang baru untuk bisnis, produsen utama, penyedia jasa, dan investor.

“Kita juga telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, Medan, dan Jogjakarta serta Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (BPBPPEI),” katanya.

Langkah lain yang juga telah diupayakan dalam pengembangan industri kreatif ini yaitu, pengembangan infrastruktur berupa pembangunan sentral rendang yang saat ini sedang pengerjaan dan membuat Youth Center.

“Semoga usaha yang dilakukan Pemko Padang dapat meningkatkan perkembangan industri kreatif kearah yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga

Bencana banjir dan banjir bandang yang melanda Padang beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian infrastruktur ditaksir mencapai Rp264 miliar.
Kerugian Akibat Bencana di Padang Ditaksir Capai Rp264,3 Miliar
Pemko Padang berencana menyiapkan hunian sementara bagi korban terdampak bencana yaitu di Rumah khusus (Rusus) yang ada di Koto Tangah
Rusus di Koto Tangah Disiapkan untuk Hunian Sementara Warga Terdampak Bencana Padang
Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg