Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan budidaya ikan kerapu sangat potensial dikembangkan di Sumbar.
Langgam.id - Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi mengatakan budidaya ikan kerapu sangat potensial dikembangkan di Sumbar. Apalagi saat ini permintaan pasar ekspor cukup tinggi.
"Potensi seperti ini bisa dikelola dan dikembangkan dengan baik pada wilayah laut yang dialokasikan untuk usaha budidaya laut," ujar Mahyeldi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2/2022).
Mahyeldi mengungkapkan, bahwa sebelumnya ia bersama Wagub Audy Joinaldy telah mengunjungi budidaya ikan kerapu keramba jaring apung di Kawasan Mandeh, Pesisir Selatan.
Ia optimis budidaya ikan kerapu bisa menjadi komoditi unggulan yang nantinya bisa menguatkan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di wilayah pesisir pantai.
Terpisah, Wagub Audy mengungkapkan, bahwa komoditas ikan kerapu merupakan salah satu komoditas utama ekspor ikan Indonesia.
Ikan kerapu terangnya, diperdagangkan dalam bentuk hidup dan mati (segar dan beku).
Audy menyebutkan, bahwa permintaan ikan kerapu di dunia sangat tinggi dan harganya mahal, terutama dalam kondisi ikan hidup.
"Dengan pasar potensial masih terbuka di luar negeri seperti di Tiongkok, Hongkong, Taiwan dan Korea, maka potensi ikan kerapu ini sangat besar," bebernya.
Baca juga: Dilirik Dirjen Kebudayaan, Ini Potensi Nagari Sungai Landia di Agam
Saat meninjau budidaya ikan kerapu di Kawasan Mandeh Pessel, ia berharap, dengan produktivitasnya yang dimasifkan, dapat memberikan ketahanan ekonomi, terutama di tengah pandemi covid-19.
—