BPS: Pengangguran Terbuka di Sumatra Barat 5,79 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 mencapai sebesar 5,79

Kegiatan Job Fair Sumbar 2024 yang merupakan hasil kolaborasi Disnakertrans Sumbar, Pasker ID Kemnaker dan UNP. [foto: Disnakertrans Sumbar]

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 mencapai sebesar 5,79 persen. Angka ini turun 0,11 persen poin dibandingkan dengan Februari 2023.

"Hal ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar enam orang adalah penganggur," ujar Kepala BPS Sumbar, Sugeng Arianto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/5/2024).

Sugeng menambahkan, tingkat pengangguran terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.

Ia menjelaskan, bahwa Pada Februari 2024, tingkat pengangguran terbuka perempuan sebesar 5,96 persen, lebih tinggi dibanding TPT laki-laki yang sebesar 5,68 persen.

"Jika dibandingkan Februari 2023, baik TPT laki-laki maupun TPT perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,12 dan 0,08 persen poin," bebernya.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, terang Sugeng, TPT perkotaan (7,55 persen) lebih tinggi hampir dua kali TPT di daerah perdesaan (3,98 persen). Dibandingkan Februari 2023, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing 0,45 dan 0,03 persen poin

Pada Februari 2024, kata Sugeng, jika dirinci berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT tertinggi adalah dari tamatan SMK yaitu sebesar 7,99 persen.

Sementara TPT yang paling rendah adalah pada pendidikan sekolah dasar (SD) ke bawah, yaitu sebesar 3,57 persen. Dibandingkan Februari 2023, penurunan TPT paling tinggi terjadi pada kategori pendidikan SMK yang turun 3,03 persen poin menjadi sebesar 7,99 persen.

Sedangkan kenaikan terbesar pada kategori pendidikan SMA yang naik 1,80 persen poin menjadi 7,89 persen. (*/yki)

Baca Juga

BPS melaporkan jumlah angkatan kerja di Sumbar pada Februari 2024 sebanyak 3,09 juta orang. Jumlah ini meningkat 86,78 ribu orang dibanding
Februari 2024, Jumlah Penduduk Bekerja di Sumbar Naik Jadi 2,91 Juta Orang
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari Bandara Internasional Minangkabau
BPS: Jumlah Penumpang Pesawat Berangkat dan Datang dari BIM Periode Maret Turun
BPS mencatat, nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat pada Maret 2024 sebesar US$170,11 juta. Hal ini terjadi kenaikan sebesar 6,70
Maret 2024, Nilai Ekspor Sumbar Naik dan Impor Turun
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatat pada April 2024 Sumbar mengalami deflasi sebesar 0,30 persen secara bulanan (month to month
Sumbar Alami Deflasi 0,30 Persen pada April 2024
Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2024
Kunjungan Turis Malaysia ke Sumbar Turun Drastis pada Maret 2024
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen