BPS Catat Ekonomi Sumbar 2021 Tumbuh 3,29 Persen

BPS Catat Ekonomi Sumbar 2021 Tumbuh 3,29 Persen

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati. (Foto: youtube bps sumbar)

Langgam.id - Setelah mengalami pertumbuhan minus pada 2020 lalu, ekonomi Sumbar kembali tumbuh positif tahun lalu sebesar 3,29 persen year on year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya -1,62 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar Herum Fajarwati mengatakan ekonomi Sumbar kembali tumbuh positif pada 2021 setelah minus dihantam pandemi tahun sebelumnya.

"Secara keseluruhan ekonomi Sumbar 2021 tumbuh 3,29 persen. Sementara di triwulan keempat 2021 tumbuh 4,38 persen," katanya, Senin (7/2/2022).

Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi Sumbar bersumber dengan membaiknya hampir semua sektor pertumbuhan. Dari sisi produksi, sektor pertanian tumbuh 2,72 persen, di mana produksi padi dan jagung mengalami peningkatan. Begitu juga dengan produksi peternakan dan perikanan ikut meningkat.

Kemudian, sektor perdagangan tumbuh 7,91 persen. BPS mencatat terjadi peningkatan pembelian kendaraan baru oleh masyarakat maupun instansi pemerintah, meningkatnya permintaan layanan service menjelang akhir tahun, terjadi peningkatan konsumsi BBM (pertamax dan pertalite), serta mulai kembali pulihnya pusat perbelanjaan.

Selanjutnya, sektor kontruksi tumbuh 4,05 persen, transportasi tumbuh 3,7 persen, dan industri pengolahan tumbuh 3,84 persen.

"Fenomena di lapangan, dari sektor konstruksi terjadi peningkatan konsumsi semen di Sumbar, juga proyek Dinas PUPR banyak yang diselesaikan di akhir tahun. Di sektor transportasi, angkutan udara mengalami peningkatan 11,96 persen dan banyaknya permintaan bus pariwisata di akhir tahun. Di sektor industri pengolahan, kita lihat, permintaan CPO meningkat, semen meningkat, industri tekstil, tenun, hingga furnitur juga meningkat," bebernya.

Dari sisi pengeluaran, Herum menyebutkan konsumsi rumah tangga tumbuh 2,93 persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi tumbuh 1,95 persen, konsumsi pemerintah tumbuh tipis 0,02 persen, ekspor luar negeri tumbuh 21,53 persen, dan impor luar negeri meningkat 182,57 persen.

Adapun, struktur ekonomi Sumbar dari sisi produksi adalah pertanian sebesar 21,31 persen, perdagangan 15,90 persen, konstruksi 10,45 persen, transportasi 10,18 persen, dan industri pengolahan 8,93 persen.

Dari sisi pengeluaran, kontribusi konsumsi rumah tangga masih yang paling besar berkontribusi terhadap struktur ekonomi Sumbar sebesar 52,53 persen, investasi atau PMTB sebesar 30,47 persen, ekspor luar negeri sebesar 16,61 persen dan konsumsi pemerintah 14,56 persen.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melaluipintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Februari
Jumlah Wisman ke Sumbar di Februari 2024 Naik, Turis Brunei Alami Peningkatan Tertinggi
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Wahyu Wibawa mengungkap beberapa alasan yang menentukan tingkat adopsi varietas padi di
Tahun Lalu Ekonomi Sumbar Hanya 4,62 Persen, BI Sarankan 3 Kunci Dongkrak Pertumbuhan
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: BI mencatat, terjadi perlambatan pertumbuhan perekonomian Sumbar selama delapan tahun terakhir.
BI Proyeksikan Ekonomi Sumbar Bisa Tumbuh 5,31 Persen Tahun Ini
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di Januari 2024
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Berikut 10 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Berkunjung ke Sumbar