BPS: Selama 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumbar Turun

BPS: Selama 2018, Tingkat Pengangguran Terbuka di Sumbar Turun

Ikon statistik. (Ilustrasi: Pii/Langgam.id)

Langgam.id - Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) pada 2018 adalah 5,55 persen. Jumlah ini menurun 0,03 persen bila dibandingkan data tahun lalu di angka 5.58 persen.

Demikian dilansir BPS Sumbar di situs resminya pada Kamis (24/1/2019).

Meski di provinsi rata-rata turun, pengangguran terbuka di 10 kabupaten dan kota malah naik. Jumlah yang naik ini malah lebih dari setengah kabupaten dan kota di Sumbar.

Di Kepulauan Mentawai, tingkat pengangguran pada 2017 adalah 1,96 persen, naik ke angka 2.27 persen untuk 2018.

Demikian juga di Tanah Datar naik dari 3,72 persen ke 3,86 persen. Di Padang Pariaman, naik dari 6,5 persen ke 6.9 persen. Sementara, di Kabupaten Agam naik dari 4,23 persen ke 4,82 persen.

Untuk Kabupaten Limapuluh Kota, naik dari 2,6 ke 2,7 persen, Solok Selatan dari 5,54 ke 5,85 persen. Begitu juga Dharmasraya, naik dari 3.69 ke 3.94 persen dan Kota Solok naik dari 5,88 ke 97 persen.

Sementara, Bukittinggi naik dari 6,94 ke 7,15 persen dan di Payakumbuh tingkat pengangguran terbuka juga naik dari angka 3,45 ke 3,78 persen.

Meski tingkat pengangguran terbuka lebih dari setengan jumlah kabupaten dan kota di Sumbar naik, namun di 9 daerah lainnya masih turun.

Daerah yang tingkat pengangguran terbuka turun paling signifikan adalah Pasaman yang pada tahun lalu sekitar 6, 81 persen, turun 0,93 persen ke angka 5,88 persen. (HM)

Baca Juga

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di Desember 2024, Peningkatan Tertinggi dari Brunei
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Jumlah Wisman ke Sumbar Turun pada November 2024
BPS mencatat, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dan yang datang dari BIM pada Agustus 2024 turun masing-masing
BPS: Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Berangkat dari BIM Turun, Kedatangan Naik
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Sugeng Arianto mengatakan nilai ekspor Sumatra Barat pada Januari–Mei 2025 sebesar US$1.017,81 juta
BPS: Nilai Ekspor Sumbar Naik 180,29 Persen di Juni 2024, Terbesar ke India
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Juni 2024, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun 34,84 Persen
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indrasyani mengatakan sebanyak 123.046 wisatawan mengunjungi 13 objek wisata selama sepekan lebaran
Berikut 10 Kabupaten/Kota dengan Jumlah Wisatawan Nusantara Terbanyak di Sumbar