Langgam.id - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi segera melakukan pemasangan jembatan darurat sementara atau bailey yang terbuat dari rangka baja di lokasi amblasnya jalan nasional yang menghubungkan Sumbar-Jambi.
Jalan amblas akibat diterjang air bah terjadi di perbatasan Kabupaten Dharmasraya Sumbar dan Kabupaten Bungo Jambi, tepatnya di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Jambi
"Sekarang persiapan pemasangan jembatan bailey. Material jembatan bailey sudah di lapangan, tinggal tunggu pengerjaan," ujar Kepala BPJN Jambi, Ibnu Kurniawan, Senin (3/3/2025).
Ibnu menjelaskan sebelum dipasang jembatan darurat sementara, akan disusun matrial sandbag sehingga memperkokoh tebing jalan. Begitupun aliran sungai tidak dapat menggerus atau terjadinya longsor.
"Material sandbag lagi on the way dari Jambi," ucap Ibnu sembari menambahkan, pemasangan jembatan darurat sementara dengan panjang 30 meter.
Dia mengungkapkan pengerjaan jembatan darurat sementara ditargetkan rampung selama empat hari, paling lama tujuh hari jika terkendala cuaca. Akses lalu lintas alam diberlakukan buka tutup.
Lanjut Ibnu, jembatan darurat sementara tidak dapat dilalui oleh truk yang bermuatan besar. Idealnya, hanya berkapasitas muatan sebesar empat ton.
"Kapasitas jembatan bailey maksimal delapan ton, tapi amannya setengahnya. Bus masih bisa lewat, tapi truk overload tidak bisa lewat," imbuhnya.
Ibnu menyebutkan jembatan darurat sementara diprediksi akan berfungsi cukup lama hingga momen arus mudik Lebaran 2025.
"Untuk langkah jangka panjang masih didesain dan dikaji. Nanti mau ditimbun atau dijadikan jembatan masih dikaji. Bailey berfungsi sampai mudik lebaran," kata dia.