BPBD Fokus Perhatikan 4 Jalur Masuk Sumbar Selama Mudik

Longsor batang sani

Ilustrasi longsor. (pixabay.com)

Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat selama masa mudik, akan memfokuskan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam pada empat jalur masuk.

Empat jalur masuk tersebut yakni, Pesisir Selatan (pintu masuk dari arah Bengkulu), Dharmasraya (pintu masuk dari arah Jambi), Limapuluh Kota (pintu masuk dari arah Riau) dan Pasaman (pintu masuk dari arah Sumatra Utara).

"Kami akan membuat posko di empat kabupaten tersebut. Ada yang di rumah makan atau kantor BPBD," kata Kepala bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur, Selasa, (28/5/2019). Ia menyampaikan hal itu di sela-sela apel gelar pasukan operasi ketupat Singgalang 2019, di Ruang Terbuka Hijau Imam Bonjol Padang.

Rumainur menyebut akhir-akhir ini cuaca di sangat panas Sumbar panas. Ia mengkhawatirkan setelah cuaca panas berhari-hari ini, bila berubah menjadi hujan deras maka akan berpotensi terjadi tanah longsor yang membahayakan pengguna jalan, apalagi jalanan ramai karena suasana mudik.

BPBD Sumbar kata Rumainur juga akan menyiagakan 10 alat berat yang siap diterjunkan untuk membersihkan jalanan dari reruntuhan tanah longsor. Untuk mengantisipasi kejadian tanah longsor ini, BPBD bekerja sama dengan Dinas PU Provinsi dan PU Balai.

"Alat-alat berat kita untuk seluruh Sumbar ada 10 unit lebih," ujar Rumainur.

BPBD berharap sejak H-7 sampai H+7 lebaran nanti, cuaca di Sumbar lebih bersahabat dan terkendali supaya para pemudik dapat menikmati masa lebaran di kampung halaman dengan baik. (Rahmadi/HM)

Baca Juga

Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Algamar meninjau Shelter Darussalam yang berada di Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah
Perkuat Mitigasi Bencana, Pj Wako Padang Tinjau Shelter Darussalam di Bungo Pasang
Sistem Peringatan Dini hingga Sekolah Tangguh, Siasat Mitigasi Bencana Padang
Sistem Peringatan Dini hingga Sekolah Tangguh, Siasat Mitigasi Bencana Padang
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
IMBI Sumbar Bantu Korban Banjir Bandang di Tanah Datar dan Agam
Sebanyak 13 mahasiswa yang terdampak bencana alam banjir bandang di Agam menerima beasiswa pendidikan dari Yayasan Minang Diaspora.
Minang Diaspora Serahkan Beasiswa Bagi 13 Mahasiswa Terdampak Bencana di Agam
Mitigasi Marapi Berbasis Kajian Masa Kolonial Belanda
Mitigasi Marapi Berbasis Kajian Masa Kolonial Belanda
Sebanyak 25 unit hunian sementara untuk pengungsi banjir bandang di beberapa kecamatan di Tanah Datar akan dibangun oleh FRPB
25 Unit Hunian Sementara Dibangun untuk Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar