Bongkar Jual Beli Satwa Dilindungi, 2 Instansi di Sumbar Diapresiasi Kebun Binatang Ceko

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kebun binatang di Republik Ceko beri apresiasi berhasil bongkar jual beli satwa dilindungi.

Konferensi pers Polda Sumbar terkait pengungkapan kasus jual beli satwa dilindungi. [foto: Irwanda/langgam.id]

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kebun binatang di Republik Ceko memberikan apresiasi kepada dua instansi di Sumbar karena berhasil membongkar jual beli satwa dilindungi.

Langgam.id - Kebun binatang Ostrava di Republik Ceko memberikan apresiasi kepada dua instansi di Sumatra Barat (Sumbar) karena berhasil membongkar jual beli satwa dilindungi.

Dua instansi yang mendapat penghargaan itu di antaranya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan Polda Sumbar.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh perwakilan kebun binatang Ostrava di Polda Sumbar, Selasa (15/3/2022).

Frantisek, perwakilan kebun binatang Ostrava menyebutkan, dua instansi ini patut diberikan penghargaan yang telah bekerja keras. Pihaknya sangat berterima kasih kepada tim rescue satwa dilindungi.

"Polda Sumbar dan BKSDA Sumbar telah bekerja keras melindungi satwa dilindungi. Makanya kami memberikan penghargaan, saya diminta direktur saya untuk memberikan," kata Frantisek di Mapolda Sumbar, Selasa (15/3/2022).

Pengungkapan kasus jual beli yang dilakukan BKSDA dan Polda Sumbar ini terakhir dilakukan 11 Maret 2022. Satu orang tersangka berinisial MAD alias A (30) diringkus tim gabungan di Kota Padang, Sumbar.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, dari pengungkapan kasus disita sejumlah satwa dilindungi. Di antaranya tiga ekor kucing hutan masih hidup berada di dalam kandang.

"Kemudian satu ekor trenggiling hidup di dalam karung. Kami juga menemukan satu ekor kura-kura baning coklat," ujar Satake Bayu.

Satake Bayu menyebutkan, kasus ini terungkap berdasarkan informasi masyarakat. Kemudian dilakukan penyelidikan beberapa hari sehingga ditemukan adanya transaksi jual beli satwa dilindungi.

"Berdasarkan keterangan tersangka, untuk satwa dilindungi jenis kucing hutan tersangka membeli seharga Rp200 ribu yang kemudian dijual seharga Rp350 ribu," jelasnya.

Kemudian, kata Satake Bayu, untuk harga trenggiling tersangka menjual Rp3 juta. Sedangkan kura-kura baning coklat seharga Rp500 ribu.

Baca juga: Ratusan Kura-kura Moncong Babi Disita di Payakumbuh, Polda Sumbar: Dijual ke Vietnam dan Thailand 

Terhadap tersangka dijerat pasal 40 ayat (2) Jo pasal 21 ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Penyerang Semen Padang FC, Ronaldo Kwateh saat sesi latihan. Foto: @ronaldokwateh7
Starting XI Semen Padang FC Lawan PSBS Biak, Menanti Debut Ronaldo
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Sejumlah terlapor dalam kasus penyegelan KONI Sumatra Barat (Sumbar) mulai dimintai keterangan oleh penyidik Subdit 3 Ditreskrimum Polda
4 Terlapor Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Penyegelan Kantor KONI Sumbar