BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Secara Berkala

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (tengah). [foto: SI]

Langgam.id – Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.

Ia mengungkapkan bahwa keselamatan perjalanan mudik sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca, sehingga hal ini perlu menjadi perhatian utama bagi para pemudik.

Kemudian, Dwikorita juga mengingatkan masyarakat, khususnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk selalu memperbarui informasi cuaca sebelum memulai perjalanan.

“Cuaca hujan memang mulai menurun secara umum. Akhir April ini, sebagian wilayah Indonesia akan memasuki musim kemarau. Namun, selama masa transisi ini, cuaca ekstrem dapat terjadi secara insidental, meskipun dalam durasi yang relatif singkat,” ujar Dwikorita Karnawati dilansir dari infopublik.id, Sabtu (22/3/2025).

Ia menyebutkan, meski cuaca ekstrem yang berlangsung kurang dari satu jam, namun jika ini terjadi di tempat keramaian, dapat membahayakan. Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk secara berkala memantau informasi cuaca melalui kanal-kanal resmi pemerintah.

“Untuk cuaca ekstrem yang insidental, sebenarnya bisa diperkirakan tiga hari hingga tiga jam sebelumnya. Kami mohon seluruh pemudik untuk terus memonitor perkembangan informasi cuaca dari BMKG melalui berbagai kanal, terutama dari aplikasi mobile BMKG yang menyediakan informasi cuaca untuk jalur darat,” terangnya.

Menurutnya, di aplikasi mobile tersebut, para pemudik dapat memantau kondisi cuaca di jalur yang akan dilalui.

“Kita akan mengetahui awan gelap di titik dan zona mana. Jika titik tersebut berpotensi mengalami cuaca ekstrem, pemudik bisa menghindari atau menunggu hingga cuaca ekstrem tersebut berlalu,” bebernya. (*/yki)

Baca Juga

Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada tiga hari ke depan,
Hujan Ekstrem Kembali Guyur Sumbar Pagi Ini, Area Kayu Tanam Tembus 245 mm
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Info Terkini Banjir Bandang Lubuk Minturun: 3 Orang Meninggal
Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tiga hari ke depan, Sabtu-Senin.
Berikut Wilayah Terpapar Prakiraan Hujan Lebat Menurut BMKG Hingga Beberapa Waktu ke Depan
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
Bencana Berulang Kearifan Terlupa, Lalu Alam Menghukum
BMKG menganalisis perkembangan signifikan Bibit Siklon Tropis 95B yang teridentifikasi sejak 21 November 2025 di perairan timur Aceh,
Bibit Siklon Tropis 95B Meningkat, BMKG: Memicu Potensi Cuaca Ekstrem di Sumbar
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade
Hujan Ekstrem Capai 261 Milimeter, Rekor Tertinggi di Padang Selama Tiga Dekade