Langgam.id - BMKG mencatat terdapat 18 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 2-8 Mei 2025. Ada empat gempa bumi dirasakan pada periode ini.
Dalam laporannya pada Jumat (9/5/2025), BMKG Padang Panjang menyebutkan bahwa gempa bumi yang terjadi di Sumbar tersebut akibat aktivitas pergerakan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia di zona subduksi dan aktivitas sesar Sumatra.
BMKG mengungkapkan bahwa ada 10 gempa selama periode ini yang memiliki magnitudo kecil dari 3, ada 7 gempa dengan magnitudo besar dari 3 dan kecil dari 5. Serta ada satu gempa dengan magnitudo besar dari 5.
Magnitudo maksimal di periode 2-8 Mei 2025 ini adalah 5,4 dan minimal yaitu 1,6.
Sementara itu, berdasarkan kedalaman, ada 17 gempa dengan kedalaman kurang dari 60 Km dan satu gempa kedalaman 60-300 Km. Kedalaman maksimal 88 Km dan minimal 6 Km.
Empat gempa bumi yang dirasakan di periode ini yaitu pada Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB dengan magnitudo 4,8 yang berlokasi di 0.45 LS, 100.41 BT atau 2 Km timur laut Padang Panjang, serta kedalaman 10 Km.
"Terdapat tiga kali gempa susulan yang dua di antaranya dirasakan," ungkap BMKG Padang Panjang.
Kemudian gempa juga dirasakan pada Rabu (7/5/2025) pukul 14.09 WIB dengan magnitudo 5,4 yang berlokasi di 0.78 LU, 97.33 BT atau 24 KM barat daya Nias Barat, Sumut, kedalaman 10 Km. (*/yki)