BMKG: Ada Hari Tanpa Bayangan di Sumbar 21-27 September Ini

BMKG: Ada Hari Tanpa Bayangan di Sumbar 21-27 September Ini

Perjalanan matahari dalam setahun. (Sumber: bmkg.go.id)

Langgam.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis, wilayah Indonesia mengalami hari tanpa bayangan pada September 2002 ini. Untuk wilayah Sumatra Barat akan mengalaminya mulai Senin (21/9/2020) hari ini hingga Minggu (27/9/2020).

Dalam siaran pers Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG tertanggal 2 September 2020 itu disebutkan, hari tanpa bayangan adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.

"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat 'menghilang', karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," sebut publikasi di situs resmi BMKG itu.

Baca Juga: Siang Ini Hingga 20 Maret 2020, Ada Hari Tanpa Bayangan di Sumbar

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa. Pada September ini, matahari tepat berada di khatulistiwa pada tanggal 22 September 2020 pukul 20.31 WIB.

Sejumlah wilayah di Sumbar yang akan mengalami hari tanpa bayangan antara 21 – 27 September 2020 adalah sebagai berikut:
.
21 September 2020
Terjadi di Simpang Empat yang diperkirakan pada pukul 12.13 WIB dan Lubuk Sikaping pada pukul 12.12 WIB.
.
22 September 2020
Diperkirakan terjadi di Bukittinggi dan Lubuk Basung antara pukul 12.11 WIB atau 12.12 WIB.
.
23 September 2020
Diperkirakan terjadi di Muaro Sijunjung, Sawahlunto, Sarilamak (Limapuluh Kota), Payakumbuh, Padang Panjang, Batusangkar (Tanah Datar). Parit Malintang (Padang Pariaman) dan Kota Pariaman.
.
24 September 2020
Diperkirakan terjadi di Padang, Sungai Daerah (Dharmasraya), Kota Solok dan Arosuka (Kabupaten Solok).
.
25 September 2020
Diperkirakan terjadi di Painan (Kabupaten Pesisir Selatan).
.
26 September 2020
Diperkirakan terjadi di Padang Aro (Kabupaten Solok Selatan).
.
27 September 2020
Diperkirakan terjadi di Tua Pejat (Kabupaten Kepulauan Mentawai) (ZE/SS)
.
Berikut rinciannya dari BMKG:

Lampiran Gambar

 

 

 

 

Tag:

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.
Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi mengguyur sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) tiga hari ke depan.
Sumbar Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Besok dan Lusa Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Hujan serta Angin Kencang