BLT dari Kemensos untuk 13.980 Warga Pasaman Barat Mulai Didistribusikan

BLT dari Kemensos untuk 13.980 Warga Pasaman Barat Mulai Didistribusikan

Bupati Pasaman Barat, Yulianto menyerahkan secara simbolis BLT dari Kemensos untuk didistribusikan ke masyarakat ke PT POS di daerah Pasaman Baru (Foto: Iyan/Langgam.id)

Langgam.id - Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga terdampak Virus Corona (Covid-19) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kabupaten Pasaman Barat mulai didistribusikan. Bantuan tersebut akan disalurkan melalui PT POS, Bank BNI dan BRI, Senin (12/5/2020).

Bupati Pasaman Barat, Yulianto mengatakan, BLT dari Kemensos itu diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang sudah didata oleh Dinas Sosial beberapa waktu lalu.

Bantuan akan disalurkan melalui sejumlah kantor, seperti POS, BRI dan BNI. “Bantuan untuk masyarakat terdampak Covid-19 ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat selama pandemi,” ujar Yulianto saat launching pendistribusian bantuan di Kantor POS di daerah Pasaman Baru.

Dijelaskannya, setiap penerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per bulan dan akan dibantu selama tiga bulan. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap dan masyarakat harus bisa memahami aturan dan mekanisme pencairannya.

Baca juga : BIM Buka Penerbangan Penumpang, Wagub Sumbar: Pemeriksaan Harus Lebih Diperketat

Terkait bantuan untuk warga terdampak Covid-19, kata Yulianto, masyarakat juga harus bisa memahami karena bantuan berasal dari berbagai sumber, yakni Kementerian Sosial, Bantuan dari Provinsi, Kabupaten dan nagari atau Dana Desa. “Masyarakat penerima bantuan semoga bisa memanfaatkan bantuan dengan baik dan tertib dalam penerimaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pos Lubuk Sikaping, Nanang Dwi Rianto mengatakan, PT POS akan menyalurkan bantuan di seluruh kantor POS di Kabupaten Pasaman Barat.

POS juga akan bekerjasama dengan pemerintah nagari dan jorong, agar penyaluran lebih efektif dan tertib.

Baca juga : Wagub Sumbar: Dipastikan Tak Ada Kelonggaran Aturan untuk PSBB Jilid 2

Selama penyaluran bantuan, katanya, POS tetap menerapkan aturan PSBB demi menjaga kesehatan. "Kita siap membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan, kami akan berpedoman dalam aturan kesehatan pendistribusian,” ujarnya. (Iyan/ZE)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Korban Kapal Tenggelam di Pasaman Barat Ditemukan Sudah Meninggal
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Badai Hantam 2 Kapal Bagan di Air Bangis, 18 Nelayan Dievakuasi dari Laut
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Nestapa Penyintas Gempa Pasaman Barat, Bangun Kembali Rumah Mengadu ke Rentenir
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Setahun Gempa Pasaman Barat Berlalu, Penanganan yang Tertatih-tatih
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Luas perkebunan kelapa sawit di Sumbar 249.518,69 hektare. Total produksi sebesar 681.431,79 ton.
Alih Fungsi Lahan, Pasbar Kehilangan 47 Ribu Ha Hutan Sejak 1996
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19
Dharmasraya, Solsel dan Pasbar Serentak Peringati Hari Jadi Ke-19