BKSDA Sumbar Tutup Semua Objek Wisata Alam Jelang Peringatan 17 Agustus

Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)

Gunung Marapi. [Foto: Dok. BMKG Padang Panjang]

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memutuskan menutup semua obyek daya tarik wisata alam yang ada di wilayahnya. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 di momen peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono menjelaskan, keputusan ini tertuang dalam pengumuman Nomor PG. 14/K.9/TU/KSA/8/2022 tentang penutupan obyek daya tarik wisata alam di kawasan Suaka Margasatwa (SM) dan Taman Wisata Alam (TWA) pada BKSDA Sumbar untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus 2022.

"Keputusan sehubungan dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor: 2 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua," ujar Ardi melalui keterangan resminya, Kamis (11/8/2022).

Kemudian, berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor: 25 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2 dan Level 1 serta mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan untuk pengendalian penyebaran Covid-19.

Keputusan ini, kata Ardi, juga sebagai tindak lanjut Perda Nomor: 6 tahun 2020 tentang AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid-19.

Ardi menyebutkan, BKSDA Sumbar menetapkan untuk menutup semua Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang berada di kawasan Suaka Margasatwa (SM) dan Taman Wisata Alam (TWA) yang ada di Provinsi Sumbar.

"Penutupan dilakukan untuk kegiatan wisata alam, pendakian, wisata petualangan dan lain-lain, termasuk untuk kegiatan pendakian dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Tanggal 17 Agustus 2022," ungkapnya.

Penutupan ini, lanjut Ardi, berlaku sampai dengan waktu yang akan ditentukan lebih lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. BKSDA Sumbar juga menempatkan petugas di jalur pendakian.

Baca juga: BKSDA Sumbar Tutup Objek Wisata Alam Saat Nataru, Termasuk Gunung Marapi

Diketahui, sejumlah area di wilayah taman wisata alam sering dikunjungi masyarakat. Salah satunya pendakian ke Gunung Marapi. Selain Marapi, jalur pendakian lainnya seperti ke Gunung Sago, Gunung Tandikat dan Gunung Singgalang diketahui juga merupakan bagian taman wisata alam di Sumbar.

Ikuti berita Kota Padang – berita Sumatra Barat hari ini, terbaru dan terkini dari Langgam.id.  Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Gunung Talang Kabupaten Solok (istimewa)
Gunung Marapi Ditutup, BKSDA Sumbar Bakal Buka Jalur Pendakian 3 Gunung Lainnya Tahun Ini
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Seekor beruang Madu kembali terlihat memasuki area perumahan staf PT Mitra Kerinci di Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir,
Sempat Resahkan Warga, Seekor Beruang Madu Masuk Perangkap di Solok Selatan