BKSDA Sumbar: Konflik Satwa dan Manusia Meningkat, Didominasi Harimau Sumatra

Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,

BKSDA Sumbar mengevakuasi Harimau Sumatra yang diberi nama Puti Malabin dan dititip rawatkan sementara di TMSBK Bukittinggi. [foto: BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat, konflik satwa dan manusia di provinsi tersebut meningkat dalam empat tahun terakhir. Konflik yang paling dominan adalah dengan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae).

Kepala BKSDA Sumbar Lugi Hartanto menyebut, konflik dengan harimau paling tinggi tercatat pada 2023, yakni sebanyak 34 kasus. Sementara, pada 2021 konflik harimau dan manusia di Sumbar tercatat sebanyak 21 kasus, pada 2022 sebanyak 33 kasus dan 2024 sebanyak 21 hingga 25 kasus.

Konflik satwa dan manusia tersebut meliputi, harimau masuk ke pemukiman dan lahan perkebunan warga serta pada beberapa kasus ada yang memakan ternak milik warga. "Pada tahun 2023, kasus konflik satwa berada di angka tertinggi," ujar Lugi saat dihubungi Langgam.id, Kamis (30/1/2025).

Selain harimau, yang juga cukup tinggi adalah konflik dengan beruang dengan pola kasus mendekati harimau "Konflik satwa yang kami catat lebih banyak harimau, karena paling dominan. Sedangkan beruang, jumlah kasusnya sekitar 10 hingga 15 dan satwa lainnya hanya di bawah 10 kasusnya," kata Lugi.

"Data detail terkait konflik tidak dapat dipublikasikan, karena berbahaya bagi penggunanya," ujar Lugi. (Iqbal/HM)

Baca Juga

BKSDA Sumatra Barat (Sumbar) menyebut konflik satwa dengan manusia meningkat lantaran jumlah pakan di habitatnya berkurang.
BKSDA Sumbar Sebut Konflik Harimau dan Manusia Karena Jumlah Pakan Berkurang
Polisi Hutan (Polhut) Pesisir Selatan sebut telah melakukan verifikasi ke lapangan pasca harimau menerkam ternak warga di Pesisir Selatan,
Ternak Warga di Pessel Diterkam Harimau, Polhut: Hasil Verifikasi Lapangan Keluar Besok
BKSDA Pesisir Selatan terjunkan tim ke lapangan pasca harimau memasuki perkampungan dan menerkam ternak warga
Harimau Terkam Ternak Warga di Pessel, BKSDA Terjunkan Tim ke Lapangan
Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Harimau Sumatra Sambangi Halaman Masjid Alisma Alius Lubuk Selasih Solok
Harimau Sumatra Sambangi Halaman Masjid Alisma Alius Lubuk Selasih Solok
Harimau sumatra yang masuk kandang jebak di Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, diberi nama Puti Malabin. Dikutip dari akun Instagram,
Harimau Sumatra yang Masuk Kandang Jebak di Pasaman Diberi Nama Puti Malabin