Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) melakukan investigasi terkait viral video penyiksaan satwa dilindungi. Penyiksaan satwa jenis simpai ini dilakukan oleh sejumlah pemuda.
Video para pemuda diketahui berjumlah lima orang ini sebelumnya beredar di media sosial dan banyak dikecam. Informasinya, kejadian penyiksaan dilakukan di wilayah Lintau, Kabupaten Tanah Datar.
"Terkait video beredar kami sedang investigasi untuk mengecek lokasi kejadian. Kabarnya di daerah Lintau, Kabupaten Tanah Datar," kata Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar, Wawan Sukawan dihubungi langgam.id, Kamis (1/3/2021).
Investigasi itu, kata Wawan, nantinya mengerahkan kantor resor maupun seksi wilayah terdekat dari lokasi kejadian. Tim akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.
Dikatakannya simpai merupakan satwa dilindungi di Indonesia. Hewan ini salah satu endemik di Pulau Sumatra.
"Satwa ini endemik Sumatra, masih satu keluarga lutung. Saat ini statusnya dilindungi. Kalau khusus di Sumbar populasinya belum tahu pasti ya," jelasnya.
Wawan memprediksi simpai yang mendapat siksaan di dalam video sudah cukup dewasa. Biasanya, satwa ini hidup di atas pepohonan.
"Secara umum semua satwa perilakunya takut dengan manusia. Pasti mengindari keramaian manusia. Dari video yang beredar satwa ini dilihat lumayan dewasa," ujarnya. (Irwanda/ABW)