BIM Satu-satunya Bandara Wajibkan Penumpang Tes Swab, Gratis dari Pemprov Sumbar

Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono. (Foto: Irwanda)

Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono. (Foto: Irwanda)

Langgam.id - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menjadi satu-satunya bandara di Indonesia yang menyediakan tes swab polymerase chain reaction (PCR). Tes ini diwajibkan bagi setiap penumpang maskapai yang mendarat saat memasuki Sumatra Barat (Sumbar).

Pemberlakuan tes swab ini telah dimulai sejak satu hari sesudah Idul Fitri 1441 Hijriyah atau 25 Mei 2020. Langkah tersebut merupakan dukungan dan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sumbar dalam menseleksi pendatang dari jalur udara.

Selain itu, bagi masyarakat yang ingin terbang meninggalkan Sumbar, juga diwajibkan adanya rekomendasi telah melakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Hal ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No 25 tahun 2020, Surat Edaran Menteri Perhubungan No 5 tahun 2020, dan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Udara No 32 tahun 2020.

"Semua sebenarnya sudah memenuhi syarat apa yang dijadikan di ketentuan ada di PM 25, SE 05, SE 32. Mereka (penumpang) secara semua sudah lengkap, hanya memang berupa rapid test," kata Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang BIM, Yos Suwagiono, Minggu (7/6/2020).

Menurutnya, apabila sudah memiliki surat rekomendasi rapid test non reaktif, masyarakat yang mengunakan tranportasi udara diperbolehkan terbang. Tapi bagi pendatang, diwajibkan untuk melaksanakan tes swab pcr.

"Alhamdulillah dengan keputusan dari pak gubernur (tes swab di BIM) akhirnya kita tahu jadinya bahwa (positif). Sehingga tracking lebih mudah, supaya orang ini tidak menyebar kemana-mana," ujarnya.

Salah satunya, kata Yos, seperti dua penumpang yang dilakukan tes swab pada 3 Juni datang dari Cengkareng, Provinsi Banten. Setelah dilakukan tes, diketahui penumpang tujuan Kabupaten Lima Puluh Kota dan Padang Pariaman itu positif yang diumumkan pada 6 Juni.

"Ini bukan kelemahan, malah suatu kelebihan. Tadi saya bilang, prosedur tetap kita jalani, enggak mungkin tidak kita jalani. Karena di udara cukup diingatkan dan diketatkan dengan menteri perhubungan. Ini menjadi suatu bagi kita menjalankan protokol kesehatan," jelasnya.

"Kita tidak tahu (di mana terpapar). Dia dites, bisa jadi di Kalimantan. Saya yakin di Kalimantan. Karena memang setelah dites, yang lain (penumpang) baru dia aja ini (positif)," tuturnya.

Menurutnya, semua protokol kesehatan yang dijalani sudah menjadi standar dan prosedur yang harus dijalani pihaknya. Apalagi ditambah dengan kelebihan di BIM yang menyediakan tes swab bagi setiap penumpang yang datang.

"Kita hanya menyediakan. Tidak ada di bandara lainnya. Di sini malah pemerintah daerah menyediakan. Satu keputusan plus untuk gubernur sumbar tes swab ini, karena gratis," katanya. (Irwanda/ICA)

Baca Juga

BPS Sumbar mencatat jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat dari BIM pada Juli 2024 mengalami peningkatan
BPS: Jumlah Penumpang Angkutan Udara yang Berangkat dan Datang dari BIM di Juli 2024 Naik
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Juli 2024
BPS: Periode Juni 2024, Jumlah Penumpang Berangkat dari BIM Turun, Kedatangan Naik
BPS mencatat kunjungan wisman ke Sumbar melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Juni 2024 sebanyak 4.631 orang.
Juni 2024, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun 34,84 Persen
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Juli 2024
BIM Catat Tren Positif pada Semester I 2024, Pergerakan Pesawat dan Penumpang Naik
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik di April 2024, Peningkatan Tertinggi dari Spanyol
BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Cek Fakta: Bercanda Bawa Bom di Bandara Minangkabau, Benarkah?