Beruang Muncul di Pohon Durian Kawasan Kelok 44, BKSDA Pasang Perangkap

Dua warga Nagari Simanau, Kecamatan Tiga Lurah, Kabupaten Solok, Sumatra Barat, diserang beruang madu pada Minggu (14/4/2024).

Ilustrasi Beruang (Dok. BKSDA Kaltim)

Langgam.id - Satwa dilindungi beruang madu kembali muncul di kawasan jalan raya kelok 44, tepatnya di Kubuak, Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, pada Minggu (16/11/2020).

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, mengatakan hewan dengan nama latin Helarctos malayanus itu sempat muncul pada siang dan malam hari.

Informasi itu berdasarkan keterangan salah seorang warga setempat, Novrizal (28). Ia menceritakan bahwa satwa langka itu sedang berada di atas pohon durian yang sedang berbuah. Melihat ada warga, beruang tersebut bergegas turun dari batang dan berlari ke arah sawah disekitar lokasi.

"Novrizal selanjutnya memberitahukan kepada warga lainnya untuk tidak melintas dilokasi kemunculan satwa," kata Ade, Selasa (17/11/2020).

Baca juga: Jangan Diburu, Begini Cara Menghadapi Beruang Agar Tak Diserang

Atas kejadian tersebut, warga melaporkan kepada BKSDA Resor Agam. Berdasarkan hasil identifikasi dan keterangan saksi mata, maka diputuskan untuk memasang perangkap untuk mengevakuasi satwa yang diduga masih berada disekitar pemukiman warga.

Pada hari jumat, (13/11/2020) wali nagari setempat juga melaporkan munculnya keberadaan satwa beruang di kampung Ambalau Jorong Sidang Tangah nagari yang sama.

BKSDA menduga berdasarkan jejak, cakaran dan keterangan warga, maka satwa tersebut sama dengan beruang yang muncul di lokasi kelok 35 Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Agam pada minggu (05/10/2020) lalu dan video kemunculannya sempat viral di media sosial.

"BKSDA menghimbau kepada warga agar dapat berhati-hati dan waspada ketika beraktivitas di ladang ataupun di sawah," ujarnya.

Perangkap dipasang untuk 7 hari ke depan, dengan umpan berupa buah nangka dan durian. Dan akan terus dipantau oleh tim bksda setiap harinya.

Sebelumnya, diketahui sejak padai (5/10/2020) beredar video di media sosial tentang kemunculan beruang madu di kelok 35. Dalam video berdurasi 42 detik tersebut terlihat beruang muncul dilokasi jalan beton Jorong Kuok Tigo Koto Nagari Matur Mudiak. Beruang mendekati jalan dan kemudian berlari di area persawahan milik warga setempat. (Rahmadi/ABW)

Baca Juga

Bantuan Kementan senilai Rp10 miliar untuk ratusan hektare lahan pertanian di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam
Bantuan Kementan Rp10 M Cair, Perbaikan Lahan Rusak di Bukik Batabuah Agam Mulai Dikerjakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Agam menggelar bazar pangan murah. Kegiatan ini untuk menstabilkan harga pangan dan menekan
Stabilkan Harga Pangan, Pemkab Agam Gelar Bazar Pangan Murah
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
Muhammadiyah Sumbar Bersatu Dukung Guspardi dan Yogi di Pilkada Agam
KPU Agam melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Agam periode 2025-2030 pada Pilkada
Pilkada Agam: Guspardi–Yogi 1, Benni–Muhammad Iqbal 2, Andri–Martias 3, Irwan–Asra 4
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Muhammadiyah Agam Dukung Guspardi Gaus dan Yogi Yolanda di Pilbup Agam 2024
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun
Masa Jabatan 92 Nagari di Agam Diperpanjang Menjadi 8 Tahun