Langgam.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam memperpanjang waktu pemasangan perangkap di Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar).
Kepala KSDA Agam Ade Putra menjelaskan, perpanjangan pemasangan perangkap karena berdasarkan laporan warga sekitar, beruang masih muncul di kawasan tersebut. Perangkap tersebut juga dipindahkan lokasinya dari semula sejak Senin (1/2/2021).
"Untuk penanganan beruang kami perpanjang, sebab dari laporan kemunculannya masih ada, perangkapnya juga bergeser, jadi kami perpanjang penanganannya," katanya, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Beruang Muncul Lagi di Kawasan Kelok 44 Agam, BKSDA Pasang 2 Perangkap
Menurutnya, perpanjangan pemasangan perangkap dilakukan selama 7 hari sejak dipasang kembali. Selain dipasang perangkap, petugas BKSDA juga akan terus memonitor ke lokasi.
Sebelumnya diketahui BKSDA Resor Agam memasang dua perangkap atau box trap di Jorong Padang Galanggang, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam. Pemasangan dilakukan sebagai antisipasi terjadinya konflik satwa dengan nama latin herlactos malayanus itu di kawasan kelok 44 tersebut.
Pemasangan perangkap pertama dilakukan sejak Senin (15/2/2021). Tujuan pemasangan perangkap untuk evakuasi satwa langka dan dilindungi tersebut. Perangkap dipasang karena ada laporan warga beruang kembali muncul di areal kebun setempat.
Selain perangkap beruang, pihaknya juga memasang perangkap buaya di Pasaman Barat. Namun hingga saat ini belum ada yang masuk perangkap. Untuk perangkap buaya menurutnya dihentikan karena satwa tidak lagi terpantau. (Rahmadi/yki)