Langgam.id – Bupati Tanah Datar bertemu dengan 125 pemangku adat di Kabupaten Tanah Datar. Para ninik mamak tersebut terdiri dari pengurus LKAAM Kabupaten, LKAAM Kecamatan, dan KAN se-Kabupaten Tanah Datar.
Bupati mengharapkan peningkatan peran lembaga adat sebagai pembina, pelestari seni budaya dan adat Minangkabau yang berkualitas. Karena itu, Pemkab Tanah Datar melalui Dinas PMDPPKB menggelar pelatihan untuk meningkatkan wawasan bagi pemangku adat, pada Jumat (22/11/2019) dan Sabtu (23/11/2019).
“Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan muncul kembali keinginan untuk mempelajari nilai-nilai budaya Minangkabau. Sehingga tercipta generasi baru yang akan meneruskan kebudayaan Minangkabau terutama dalam pidato adat,” ujar Bupati Irdinansyah, sebagaimana dilansir Humas di situs resmi Pemkab.
Acara tersebut memang dilatarbelakangi kerisauan, karena sedikitnya generasi muda sekarang pandai berpidato adat, atau biasa disebut pasambahan. Pemkab juga ingin memperkuat filosofi “Adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah”.
Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril mengatakan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ninik mamak juga bertujuan memberdayakan seluruh ninik mamak pemangku adat dan organisasi lembaga adat. Serta, generasi pewaris pemangku fungsional adat, bundo lkanduang, cadiak pandai dan alim ulama.
“Mudah-mudahan acara ini membawa manfaat, untuk melestarikan seni budaya dan adat Minangkabau,” katanya. (*/SS)