Bertambah 3, Kini Ada 9 Nagari Mandiri di Dharmasraya

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Koordinasai Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya.

Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan kata sambutan dalam Rapat Koordinasai Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya. [foto: Pemkab Dharmasraya]

Langgam.id – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menghadiri sekaligus membuka acara Rapat Koordinasai Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati Dharmasraya, Selasa, (12/9/2023).

Acara ini dihadiri oleh Sekda, Adlisman, Kepala Kejaksaan Dharmasraya, Dodik hermawan, SH, MH. Kapolres Dharmasraya, AKBP Nurhadiansyah. Kodim 0310 SSD diwakili Mayor Czi Sarinto. Staf Ahli Bupati dan Asisten, Ketua Aswana Dharma Dharmasraya, dan 52 Wali Nagari se-Dharmasraya.

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, bahwa dengan RPJM Nagari yang sudah dirumuskan pada bulan Maret lalu, diharapkan menjadi acuan dalam kegiatan selama enam tahun kedepan. Sehinga dapat meningkatkan status IDM nagari masing-masing.

“Alhamdulillah tahun 2023 ini, jumlah nagari mandiri di Kabupaten Dharmasraya meningkat dari 6 menjadi 9 nagari. Selamat saya ucapkan kepada 3 nagari yang telah berhasil meningkatkan status menjadi nagari mandiri yaitu Nagari Koto Besar, Nagari Ampalu dan Nagari Sitiung,” ujarnya dikutip dari laman Facebook Release Dharmasraya, Rabu (13/9/2023).

Sedangkan dua nagari tertinggal di tahun 2022, kata Sutan Riskan yaitu, Nagari Lubuk Besar dan Nagari Banai berkembang.

Selanjutnya Bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja Wali nagari se-Kabupaten Dharmasraya. Dimana nagari se-Kabupaten Dharmasraya berpacu dalam meningkatkan Status Indeks Desa Membangun (IDM).

“Kita targetkan 50 persen nagari-nagari di Kabupaten Dharmasraya bisa berstatus nagari mandiri,” ucapnya.

Kemudian, terang Sutan Riska, pada bulan Agustus-September ini, serentak dilaksanakan Musrenbang Nagari se-Kabupaten Dharmasraya dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) nagari tahun 2024 dan Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DU-RKP) tahun 2025.

Ia mengharapkan, wali nagari untuk memperhatikan aturan-aturan dan instruksi yang diberikan pemerintah pusat.

Untuk dana desa tahun 2024, sebagaimana amanat Presiden bahwa nagari harus melaksanakan kegiatan jaminan kesehatan masyarakat miskin, penanggulangan TBC, penanggulangan narkoba, penanggulangan stunting, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Ketahanan Pangan dan Operasional pemerintah desa.

“Kegiatan yang dirumuskan dalam Musrenbang nagari benar-benar sesuai prioritas kebutuhan nagari, tidak berdasarkan keinginan pribadi dan kelompok saja,” bebernya. (*/yki)

Baca Juga

Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menyampaikan jawaban atas Pandangan Umum Fraksi DPRD pada rapat paripurna yang digelar pada
Bupati Dharmasraya Tegaskan APBD 2026 untuk Rakyat dan Prioritaskan Penurunan Kemiskinan
Tim Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meninjau lokasi rencana pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung,
Tim Pusat Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Dharmasraya, Mulai Dibangun 23 Desember
Pemkab Dharmasraya melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat resmi membuka Program Bantuan Biaya Pendidikan Beasiswa Mahasiswa
Pemkab Dharmasraya Buka Pendaftaran Program Beasiswa Mahasiswa Berprestasi 2025
Pemkab Dharmasraya berhasil meraih predikat tertinggi, yaitu Kabupaten Informatif, pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2025
Pemkab Dharmasraya Raih Prediket Kabupaten Informatif KIP 2025, Nagari Koto Besar Juara 3
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani menghadiri malam resepsi syukuran HUT Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) ke-18,
Bupati Apresiasi Kiprah UNDHARI Jadi Motor Penggerak Pembangunan SDM di Dharmasraya
Pemkab Dharmasraya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 dan Hari Kesehatan Nasional ke-61 secara serentak di halaman Kantor
Pemkab Dharmasraya Gelar Upacara Hari Pahlawan dan Hari Kesehatan Nasional