Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, Ini Bahaya yang Ditimbulkan

Bersihkan Telinga dengan Cotton Bud, Ini Bahaya yang Ditimbulkan

Ilustrasi cotton bud (canva.com)

Langgam.id - Cotton bud adalah gumpalan kapas kecil yang dilekatkan pada gagang kecil yang biasa digunakan untuk membersihkan telinga. Penggunaan cotton bud bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak.

Cotton bud dipercaya sebagai alat yang aman untuk membersihkan telinga dari kotoran. Namun, tahukah anda bahwa telinga memiliki mekanisme pembersihan alami?

Penggunaan cotton bud dapat mendorong kotoran yang sudah bercampur dengan serumen makin dalam ke lubang telinga. Jika hal ini sering terjadi, akan ada penumpukan yang menyebabkan infeksi pada telinga.

Infeksi ini disebt otitis eksterna, yakni infeksi pada saluran telinga luar. Selain itu, ada gangguan yang bernama serumen obsturan. Semua infeksi dan gangguan ini disebabkan karena kerapnya penggunaan cotton bud.

Jika terjadi penyumbatan hingga infeksi, pendengaran dapat terganggu dan akan mempengaruhi berbagai aktivitas manusia. Parahnya, ada juga kasus gendang telinga yang berlubang diakibatkan penggunaan cotton bud.

Lalu, bagaimana cara membersihkan telinga tanpa cotton bud? Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk membersihkan telinga dengan aman. Selain membiarkan telinga melakukan pembersihan secara alami, berikut usaha yang dapat anda lakukan seperti dilansir dari Tempo.co

Pertama, tetes telinga. Tetes telinga adalah larutan yang membantu mengencerkan atau melarutkan kotoran telinga. Larutan ini dapat dipakai lima hingga sepuluh tetes selama dua kali sehari selama empat hari.

Kedua, irigasi telinga. Irigasi telinga biasa dilakukan dokter, sehingga orang-orang yang ingin dibersihkan telinganya dapat pergi ke klinik terdekat. Metode ini menggunakan spuit dan air hangat yang dipancarkan ke lubang telinga dengan berhati-hati.

Ketiga, pembuangan secara manual. Metode yang satu ini dipraktikkan oleh ahli dengan instrumen khusus. Bantuan dokter atau ahli yang menangani telinga dapat menurunkan tingkat risiko infeksi.

Cotton bud memang alat yang mudah ditemui dan mudah untuk dipakai, tetapi belum tentu aman untuk kesehatan telinga. Sayangnya, tidak banyak masyarakat yang tahu akan hal ini.

Baca Juga

Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Meski Libur Pilkada Serentak, Pemko Padang Pastikan Layanan Kesehatan Tetap Buka
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Tak Hanya Internal, Klinik Mediska Padang Milik KAI Berikan Layanan Kesehatan untuk Umum
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Hingga Akhir Agustus 2024, Ditemukan 2.903 Pasien TB di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di Padang
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Menggali Peran Perawat Pediatrik dalam Menunjang Kesehatan Anak
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya
Mengungkap Faktor Risiko Utama Wasir dan Strategi Pencegahannya