Berpijak ke Data Disdukcapil, Sensus Penduduk Digelar 2020

Berpijak ke Data Disdukcapil, Sensus Penduduk Digelar 2020

Ilustrasi sensus penduduk (Foto: pixabaya.com)

Langgam.id - Tahun depan, Badan Pusat Statistik (BPS) bakal melakukan sensus penduduk. Proses cacah jiwa yang dilakukan sekali dalam sepuluh tahun itu nantinya menggunakan data dari Disdukcapil masing-masing kabupaten dan kota. Metode ini baru dilakukan dan berbeda dengan sensus sebelumnya.

Kepala BPS Sumatra Barat (Sumbar) Sukardi mengatakan, Indonesia terakhir menyelenggarakan sensus penduduk tahun 2010 silam. Tahun 2020 mendatang tercatat sebagai sensus ke tujuh yang digelar sejak bangsa ini merdeka.

“Ya, tahun depan, kita kembali mengadakan sensus penduduk,” kata Sukardi saat konfrensi pers di kantor BPS Sumbar, Kamis (1/8/2019).

Sukardi menerangkan, sensus penduduk merupakan amanat Undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik. Ini juga rekomendasi PBB agar seluruh negara melakukan sensus sehingga bisa diketahui total jumlah penduduk semua Negara

“Dari sensus nantinya bisa diketahui jumlah usia muda dan tua, atau banyak usia produktif. Apakah kita sudah memasuki bonus demografi, kalau sudah masuk, apa kebijakan yang akan diambil,” terangnya.

Selain itu, sensus juga bisa mengenali karakteristik penduduk Indonesia dan masyarakat 19 kabupaten kota di Sumbar. Ia mengimbau agar semua pihak bekerjasama untuk menyukseskan sensus.

“Penduduk adalah subjek dan objek pembangunan, dia pelaku pembangunan, dan dia yang menikmati pembangunan. Suksesnya sensus penduduk, tergantung kerjasama semua pihak,” katanya.

Di sisi lain, sensus penduduk kali ini bertumpu pada data Disdukcapil dan petugas tidak lagi langsung datang ke rumah warga. Hasilnya nanti akan digabungkan antara data di Disdukcapil dan BPS.

“Tapi petugas tetap melakukan tatap muka dan bertanya untuk mengisi kuisioner. Sensus direncanakan bulan Juli 2020 dan kami sosialisasikan Desember nanti,” katanya. (Rahmadi/RC)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Pemko Payakumbuh mendukung penuh pelaksanaan pendataan lengkap Koperasi KUMKM yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS)
144 Petugas BPS Lakukan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM di Payakumbuh
Triwulan 2 Tahun Ini: Ekonomi Sumbar Tumbuh 5,14 Persen
Triwulan 2 Tahun Ini: Ekonomi Sumbar Tumbuh 5,14 Persen
Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Juni 2023 sebesar US$248,81 juta. Hal ini terjadi peningkatan sebesar 58,43 persen
Nilai Ekspor Sumbar di Juni 2023 Naik, Terbesar ke Pakistan
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Barat (Sumbar) melalui pintu masuk Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Juni 2023
Kunjungan Wisman Naik, Ini 5 Negara Asal Turis Asing Terbanyak ke Sumbar per Juni 2023
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Sumatra Barat (Sumbar) mengalami inflasi pada Juli 2023 secara tahunan (year ) sebesar 2,20 persen.
Sumbar Alami Inflasi Year On Year 2,20 Persen Pada Juli 2023
Jumlah penduduk Sumbar per Juni 2022, berdasarkan data BPS, yaitu 5.640.629 jiwa. Jumlah penduduk ini bertambah 106.157 jiwa jika dibandingkan
5 Kota Terpadat di Sumbar, Nomor 1 Bukan Padang