Langgam.id - Memiliki peran penting pada industri perfilman di Indonesia, pihak keluarga mendukung Usmar Ismail ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Anak Usmar Ismail, Heidy Hernia mengatakan, pihaknya dan tim pengusul sudah tiga tahun lalu menyerahkan sederet bukti dan berkas untuk Usmar Ismail menjadi pahlawan ke Kementerian Sosial RI.
"Berkas-berkasnya sudah kirimkan dan pada November 2021 besok pengumumannya," katanya pada acara 100 tahun Usmar Ismail, Sabtu (20/3/2021).
Heidy menambahkan, jika Usmar Ismail ditetapkan menjadi pahlawan Indonesia, ini merupakan yang pertama pahlawan dari seni budaya dan film.
"Kami sangat mendukung dan mensupport penetapan Usmar Ismail jadi pahlawan nasional," ucapnya.
Sebelumnya, sejumlah kurator mengadakan pameran kilas balik sosok dan maha karya bapak perfilman Indonesia, Usmar Ismail. Pameran ini menjadi momentum mengenang 100 tahun Usmar Ismail yang lahir pada 20 Maret 1921 di Kota Bukittinggi hingga akhir hayatnya di Jakarta 2 Januari 1971.
Pameran tersebut diinisiasi tiga kurator Indonesia terdiri dari Lisabona Rahman, Riri Riza dan Arief Malinmudo yang merupakan para sutradara dan produser film ternama di Indonesia. Dijadwalkan, perayaan 100 tahun Usmar Ismail ini akan berlangsung di tiga kota di Indonesia.
Seperti di Kota Makassar, Jakarta dan tanah kelahiran Usmar Ismail yaitu di Kota Bukittinggi. Pameran ini berlangsung selama 10 hari yang dimulai pada Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Potret Bapak Perfilman Usmar Ismail Tampil di Janjang 40 dan Panorama Bukittinggi
Khusus di Kota Bukittinggi, pameran diadakan di Parakoffie dihadiri 2 orang anak Usmar Ismail, yaitu Heidy Ismail dan Neredin Ismail. Bentuk pameran di antaranya penampilan arsip dan kekaryaan Usmar Ismail dari 3 fase.
Salah seorang kurator, Arief Malinmudo mengungkapkan, sosok Usmar Ismail tak hanya dikenal sebagai sutradara dan produser, almarhum juga merupakan sastrawan dan tokoh sandiwara.
“Karena banyak orang tidak tahu itu, maka kami menghadirkan karya atau buah pikir Usmar Ismail yang mungkin jarang diketahui masyarakat. Seperti karya sastra dan representasi dari karya sandiwara beliau,” kata Arief, Jumat (19/3/2021).
Dengan adanya pameran ini, kata Arief, masyarakat bisa mengetahui lebih dekat sosok Usmar Ismail dan bisa menjadi panutan bagi generasi muda. Karena sumbangsih pemikirannya turut menciptakan dan membangun identitas bangsa lewat film yang cukup berhasil. (KW/yki)