Langgam.id - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 Indra Sjafri bernostalgia dengan Kapolda Sumatra Barat Irjen Pol Fakhrizal. Keduanya merupakan teman lama, sejak SMA.
Nostalgia itu diisi dengan pertandingan sepak bola antara PSP All Stars dan Tim Polda Sumbar pada Jumat (9/8/2019) sore, sambil memeriahkan laga final Kapolda Cup. Indra Sjafri dan Irjen Fakhrizal masing-masing menjadi kapten dari kedua kesebelasan yang bertanding.
Dalam pertandingan itu Polda All Stars menang telak dengan skor 7-3. Dalam pertandingan itu Kapolda sebagai kapten mencetak 3 gol, sedangkan Indra Sjafri sebagai kapten PSP Padang All Stars menyumbang 2 gol.
Ia mengatakan, pertandingan persahabatan itu merupakan bentuk silaturahmi ia dan rekannya sesama PSP Padang yang dulu aktif di masa 1980 hingga 1990 an. Termasuk Kapolda Sumbar yang juga pernah aktif di PSP Padang.
"Saya senang sekali, karena memang jenderal Fakhrizal menginginkan saya hadir ke sini untuk bisa kita bernostalgia. Kan dulu beliau juga bagian dari pemain PSP Padang," katanya.
Indra mengaku kaget karena Fakhrizal sampai saat ini masih aktif dengan olah raga sepak bola. Hal itu ditandai kegiatan olahraga di lingkungan Polda dan polres terutama sepak bola.
"Ini saya pikir pertama kali dilakukan oleh Polda di Indonesia, belum ada antar polres bertanding yang diadakan oleh Polda, makanya saya sangat berterimakasih kepada Kapolda," katanya.
Indra mengatakan, sudah mengenal Fakhrizal sejak jadi sesama siswa SMA 2 Padang. Mereka menjadi siswa pada tahun 1980 an awal.
"Saya kenal sejak mulai SMA, beliau saya pikir orangnya humble dan sangat mencintai kampung halaman. Saya melihat itu dari dulu," sebutnya.
Ia mengaku tahu bagaimana perjalanan hidup Fakhrizal sejak muda hingga sukses di kepolisian. Apalagi Fakhrizal merupakan orang yang menjaga hubungan dengan para kerabatnya dan juga banyak bersilaturahmi.
"Saya tahu persis mulai dari SMA dulu bagaimana langkah demi langkah kehidupannya sampai sekarang, dia sukses tentu dari hasil kerja kerasnya sejak kecil," katanya.
Soal nama Fakhrizal yang disebut-sebut jadi salah satu bakal calon gubernur Sumbar, menurut Indra, itu tergantung masyarakat Sumbar.
Ia menyebut dirinya tidak bisa menilai apakah Fakhrizal cocok menjadi gubernur atau tidak. Menurutnya yang paling pantas mengatakan cocok atau tidak adalah masyarakat Sumatra Barat sendiri.
"Namun saya pribadi di luar sebagai teman, saya sendiri melihat kenapa dia bisa sukses di kepolisian karena itu, dia punya integritas dan sangat mencintai Sumatra Barat," ujarnya.
Siapapun yang akan jadi pemimpin, menurut Indra, perlu leadership, kejujuran, kehidupan rumah tangga yang baik dan banyak kriteria lainnya. (Rahmadi)