Berlangsung 3 Bulan, Ini Fokus Delegasi Napak Tilas Bapak Republik Tan Malaka

Berlangsung 3 Bulan, Ini Fokus Delegasi Napak Tilas Bapak Republik Tan Malaka

Bapak Republik Ibrahim Tan Malaka

Berita Nasional terbaru dan terkini hari ini: Berlangsung 3 Bulan, Ini Fokus Delegasi Napak Tilas Bapak Republik Tan Malaka.

Langgam.id - Tiga bulan napak tilas Bapak Republik Tan Malaka oleh Yayasan Ibrahim Tan Malaka akan disukseskan tiga delegasi. Yakni, napak tilas grilya fisik, pemikiran dan pembelajaran, lalu spirit Tan Malaka.

Hal itu disampaikan Ketua Yayasan Ibrahim Tan Malaka (Ibratama) Ferizal Ridwan usai pembukaan secara resmi di hadapan ribuan pegiat sejarah di hotel Nusa Dua, Bali, Senin (21/2/2022).

Yayasan Ibratama membentuk tiga delegasi dan tim kerja untuk memaksimalkan napak tilas. Pertama, kata Ferizal Ridwan, pengurusan administrasi legal dan persyaratan sesuai regulasi yang berlaku.

"Regulasi ini tidak saja hanya untuk di Indonesia, tapi juga di Internasional," katanya.

Kedua, tim kerja kajian pemikiran dan transfer perjuangan pada masa sekarang. Aspek pentingnya, kajian ini dapat menjadi tauladan dan barometer bagi generasi penerus dalam melanjutkan perjuangan Tan Malaka.

"Tentunya, hal ini disesuaikan kondisi sekarang. Misalnya era digital yang mulai menguasai dunia," tuturnya.

Kemudian yang ketiga, lanjut Ferizal Ridwan, tim iven kegiatan girilya Tan Malaka. Tim tersebut akan menghimpun enerji dan kekuatan melalui yayasan Ibratama.

Tim ketiga juga merencanakan perjalanan ke Belanda, serta negara Asia Tenggara, Moscow dan negara negara lain untuk penelusuran jejak Tan Malaka.

"Makanya, seperti disebutkan tadi, dari aspek regulasi perlu diurus sampai ke tingkat Internasional," kata Ferizal.

Di Indonesia, napak tilas akan dilakukan di Kota Denpasar Provinsi Bali, Jawa hingga ke tanah kelahirannya di Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar).

"Berlangsung selama tiga bulan. Mulai 21 Februari ini, sampai 2 Juni 2022," tutur mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota itu.

Pewaris gelar Datuk Tan Malaka ke VII Hengky Novaronecara mengatakan, napak tilas sengaja dibuka 21 Februari karena bertepatan dengan wafatnya Tan Malaka tahun 1949. Diakhiri 2 Juni 2022, bertepatan dengan tanggal kelahiran Tan Malaka di 1897.

Tan Malaka merupakan sosok pejuang yang sangat disegani di seluruh dunia. Dalam beberapa pertemuan penting di dunia pada masa itu, pendapat Tan Malaka selalu menjadi acuan oleh beberapa negara dunia.

Baca juga: Yayasan Ibrahim Tan Malaka Gelar Napak Tilas Bapak Republik

"Baik di Benua Asia, Amerika, bahkan di Benua Eropa," kata Hengky Novaron. Untuk itu, dia mengajak mileneal untuk menyemangati perjuangan Tan Malaka dalam bentuk napak tilas Bapak Republik.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
Tan Malaka adalah figur yang kompleks dalam sejarah pra kemerdekaan Indonesia, seorang intelektual revolusioner dengan visi yang jauh
Sejauh Mana Marxisme Mengubah Tan Malaka?
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat