Berhasil Dievakuasi, Pendaki Gunung Marapi Dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang

evakuasi pendaki marapi

Proses evakuasi pendaki jatuh di Gunung Marapi [dok. SAR Limapuluh Kota]

Langgam.id-Tim SAR berhasil melakukan evakuasi seorang pendaki yang jatuh di kawasan puncak Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar). Korban langsung dibawa ke RS Yarsi Padang Panjang.

"Korban sudah berhasil kita turunkan sekitar pukul 10:20 WIB pagi tadi, sampai di bawah korban langsung dibawa pakai ambulan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," kata Kepala Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra saat dihubungi Sabtu (4/9/2021).

Dijelaskannya, korban ini jatuh di kawasan batu cadas di puncak Gunung Marapi. Ia jatuh saat mencoba turun lewat jalur lain di kawasan batu cadas itu. Jalur yang dilewatinya adalah jalur yang tidak biasa dilewati oleh pendaki.

Baca juga: Pendaki yang Terjatuh di Gunung Marapi Ditemukan, Begini Kondisinya

"Kondisi korban mengalami luka di bagian kepala, namun masih sadar," ujarnya.

Diketahui, seorang pendaki bernama M Fajran Ash Sidiq (18) itu diketahui terjatuh di Gunung Marapi Jumat (3/9/2021) malam. Tim SAR kemudian mulai melakukan evakuasi pendaki tersebut sekitar pukul 20:00 WIB.

Baca Juga

Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Para pedagang toko Pasar Raya Padang mengaku usaha mereka dibunuh Perwako 438.
Pemprov Sumbar Umbar Capaian Ekonomi, Pengamat: Jangan Silau dengan Angka-angka
Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok Agustus tahun lalu.
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Pemprov Sumbar Tetapkan Status Siaga Darurat
Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg
Harga Cabai Merah Sentuh Rp90 Ribu per Kg
Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
Kritik Program Pertanian Mahyeldi-Vasko, BEM Unand: Nilai A-, A untuk Gaya Minus untuk Kinerja
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Tantangan Ekonomi Sumbar, Hilangnya Kepercayaan Investor Pascagempa 2009
Pembangunan Gedung Kebudayaan Sumbar. (Foto: Irwanda/langgam.id)
Pemicu Lambatnya Ekonomi Sumbar: Kalah Gesit dari Provinsi Tetangga