Beredar Video Penghuni Asrama Unand Disuruh Potong Celana, GMNI Unand Angkat Suara

Rektor Unand Sayangkan Tindakan Pembina Menyuruh Penghuni Asrama Potong Celana

Dua orang mahasiswa Unand disuruh potong celana. [Foto: Potongan Video Instagram Infounand]

Langgam.id – Video mahasiswi memotong celana sendiri beredar di sosial media. Aksi yang diduga dilakukan oleh penghuni asrama Universitas Andalas (Unand) sebagai bentuk hukuman itu mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya, dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Unand. Ketua GMNI Unand Saraga Mulyana mengaku menyayangkan tindakan provokatif pengelola asrama yang berpotensi menciderai kebhinekaan di lingkungan kampus Unand.

Menurutnya, proses pendidikan yang bebas dari diskriminasi adalah hak setiap bangsa Indonesia. Segala tindakan-tindakan yang berupaya merusak, mengusik dan merongrong kebebasan dalam proses pendidikan, suatu perbuatan tercela.

“Tidak beretika. Tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (31/10/2022).

Hukuman menyuruh penghuni asrama memotong celana itu juga dianggap sebagai diskriminasi, serta tindakan arogansi pihak pengelola asrama kampus. Dia menyebut, dari viedo yang beredar, pihak pengelola menyuruh dua orang penghuni asrama yang faktanya non muslim untuk memotong pakaiannya sampai tidak bisa digunakan lagi.

“Hal ini sangat disayangkan kawan-kawan. Asrama kampus yang hari ini dialokasikan sebagai penunjang fasilitas kawan-kawan penerima KIP-K yang notabennya adalah orang-orang yang dianggap kurang mampu diperlakukan demikian,” katanya.

Baca Juga: Kampus Dinilai Lamban, Mahasiswa Unand Dirikan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual

Dia mengajak anggota dan kader GMNI Unand untuk berperan aktif mengawal persoalan itu sampai mendapat keadilan oleh pihak kampus. Dia juga mengimbau seluruh anggota dan kader GMNI Unand mengadakan upaya perlawanan.

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
150 Ribu Warga Sumbar Hidup dengan Diabetes
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Sumbar Siap Kembali Kirim Gambir ke India
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Chatib Sulaiman Tak Kunjung Pahlawan, Harapan Sumbar Kini Tertumpang ke Dewan Gelar
Pahlawan Nasional Rahmah El Yunusiyah
Mengenal Rahmah El Yunusiyah, Peraih Gelar Pahlawan Nasional Asal Sumbar yang Ditetapkan Hari Ini
Rahmah El Yunusiyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang
Rahmah El Yunusiyyah Pendiri Diniyah Putri Padang Panjang Raih Gelar Pahlawan
Dosen dan Mahasiswa FKM Unand Beri Edukasi Gizi Seimbang di SD Budi Mulia Padang
Dosen dan Mahasiswa FKM Unand Beri Edukasi Gizi Seimbang di SD Budi Mulia Padang