Berbagai Hal yang Perlu Dipahami Terkait Penyebab Osteomielitis

Berbagai Hal yang Perlu Dipahami Terkait Penyebab Osteomielitis

Ilustrasi (Foto: pixabay)

Langgam.id - Beberapa faktor yang perlu dipahami sebagai penyebab osteomielitis meliputi pengalaman cedera, gangguan sirkulasi, dan kondisi yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari halodoc.com, Kamis (14/12/2023), osteomielitis merupakan suatu infeksi pada tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Hal ini menyebabkan pembengkakan pada sumsum tulang dan jaringan lunak di dalamnya. Infeksi dapat menyebar ke tulang melalui aliran darah, penyebaran dari jaringan sekitarnya, atau bahkan dimulai dari tulang itu sendiri jika terdapat cedera yang membuatnya rentan terhadap kuman.

Sebagian besar kasus besar osteomielitis disebabkan oleh bakteri Staphylococcus, suatu jenis kuman yang dapat ditemukan di kulit, hidung, bahkan pada individu yang sehat. Kuman ini dapat memasuki tulang melalui beberapa jalur, seperti aliran darah, cedera yang parah, dan kontaminasi langsung selama operasi perbaikan sendi atau tulang.

Aliran darah dapat membawa kuman dari bagian tubuh lain, seperti paru-paru atau kandung kemih, ke titik lemah di tulang. Cedera, seperti luka tusuk yang dalam, dapat memungkinkan kuman menyebar ke tulang di sekitarnya, dan patah tulang yang parah bahkan dapat memungkinkan kuman memasuki tubuh. Meskipun tulang pada umumnya tahan terhadap infeksi, kekebalan ini dapat menurun seiring bertambahnya usia.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan osteomielitis meliputi kondisi seperti cedera atau operasi ortopedi baru, termasuk patah tulang parah atau luka tusuk yang dalam yang dapat menyebabkan pintu masuk bagi bakteri. Luka tusuk dari binatang atau benda tajam juga dapat menjadi jalur infeksi, sementara gangguan ortopedi atau pemasangan perangkat keras dapat meningkatkan risiko infeksi.

Gangguan sirkulasi, seperti pembuluh darah rusak atau tersumbat, bisa membuat tubuh kesulitan mendistribusikan sel-sel pelawan infeksi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan infeksi kecil menjadi lebih serius. Diabetes yang tidak terkontrol, penyakit arteri perifer terkait rokok, dan penyakit sel sabit termasuk dalam kondisi yang dapat mengganggu sirkulasi.

Pemasangan infus intravena atau kateter urin juga dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama jika ada kondisi yang memerlukan penggunaan saluran medis seperti selang infus atau kateter urin.

Gangguan pada sistem kekebalan tubuh, seperti pengobatan kanker, diabetes yang tidak terkontrol, atau konsumsi obat-obatan tertentu, dapat meningkatkan risiko terkena osteomielitis.

Penggunaan obat-obatan terlarang melalui jarum suntik juga dapat menyebabkan osteomielitis karena penggunaan jarum suntik yang tidak steril. Penting untuk memahami berbagai faktor penyebab ini dan bagaimana mengatasi osteomielitis jika seseorang terkena. (Indah/Fs)

Tag:

Baca Juga

Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Temui Dinas Bmcktr Sumbar, Wakil Ketua DPRD Agam Aderia: Perbaikan Jalan Padang Luar dan Baso Dilanjutkan
Ombudsman Sumbar: Ratusan Ijazah Siswa Masih Tersimpan di Sekolah
Ombudsman Sumbar: Ratusan Ijazah Siswa Masih Tersimpan di Sekolah
Warga Distrik Homeyo Papua Tengah Sambut Bahagia Makan Bergizi
Warga Distrik Homeyo Papua Tengah Sambut Bahagia Makan Bergizi
Smansasit Campus Fair 2025 yang dilaksanakan pada Kamis (23/1/2025) merupakan acara yang digelar oleh Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Sitiung
Mahasiswi UIN IB Padang Berpartisipasi dalam Smansasit Campus Fair 2025
FORMARI sebuah ikatan mahasiswa asal Duri, terdiri dari mahasiswa yang menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang,
Perkenalkan UIN Imam Bonjol Padang, FORMARI Sambangi Sejumlah SMA di Duri
Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, resmi umumkan perubahan jadwal untuk proses penerimaan
Berikut Jadwal Terbaru Proses Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SPAN PTKIN 2025