Berbagai Gejala Sinusitas yang Tak Boleh Diabaikan

Berbagai Gejala Sinusitas yang Tak Boleh Diabaikan

Ilustrasi gejala sinusitas. (Foto: pixabay)

Langgam.id – Gejala sinusitis bisa disebabkan oleh rasa nyeri dan tekanan di daerah wajah dan juga bisa membuat sakit kepala. Selain itu, infeksi tersebut juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti hidung tersumbat, batuk, demam, dan lain-lain.

Dilansir dari halodoc.com Kamis (16/11/2023) Sinusitis merupakan infeksi pada lapisan sinus yang biasanya terjadi akibat virus. Gejala sinusitis bisa menyebabkan tekanan dan nyeri di rongga hidung.

Namun, gejala infeksi hidung ini seringkali mirip dengan gejala pilek atau alergi. Itulah mengapa penting untuk mengenali gejala sinusitis di sini agar kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut adalah berbagai tanda sinusitis yang sering terjadi:

Sinusitis dapat menyebabkan nyeri dan tekanan di daerah sinus, yang merupakan ruang berlubang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi. Infeksi sinus menyebabkan menumpuknya cairan di ruang udara ini, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tekanan di area pipi, sekitar mata, atau di dahi. Gejala ini juga mungkin lebih terasa saat tubuh membungkuk, dan dalam beberapa kasus, bisa cukup parah sehingga mengganggu tidur dan menyebabkan pembengkakan di hidung.

Sakit kepala adalah gejala lain yang sering terjadi akibat tekanan dan nyeri sinusitis, terutama di bagian depan kepala. Beberapa orang melaporkan bahwa nyeri ini bisa menyebar ke area lain, termasuk leher.

Postnasal Drip adalah kondisi di mana lendir dari hidung mengalir ke belakang tenggorokan, yang dapat menyebabkan rasa tersumbat atau tertekan di tenggorokan dan serak.

Hidung tersumbat adalah gejala sinusitis umum yang disebabkan oleh menumpuknya cairan dan peradangan pada sinus, yang menyebabkan hidung menjadi tersumbat. Ini sering disalahartikan sebagai gejala flu biasa.

Batuk juga dapat terjadi karena infeksi sinus, karena lendir dan cairan menumpuk di tenggorokan, menyebabkan rasa gatal atau penuh.

Demam adalah tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, dan beberapa orang mengalami demam akibat sinusitis, disertai gejala lain seperti menstruasi, kelelahan, dan nyeri otot.

Lendir yang berhubungan dengan infeksi sinus dapat berubah warna, seringkali menjadi hijau atau kuning. Gejala ini disertai dengan produksi lendir yang berlebihan.

Kelelahan adalah gejala sinusitis umum karena tubuh memerlukan energi tambahan untuk melawan infeksi, dan beberapa orang merasa lelah akibat kesulitan bernapas atau rasa sakit.

Bau mulut yang tidak sedap juga bisa terjadi karena lendir terkait infeksi sinus.

Tekanan sinus yang kuat dapat menyebabkan nyeri pada gusi dan seringkali disalahartikan sebagai sakit gigi, nyeri gusi, atau nyeri mulut.

Semua gejala sinusitis ini perlu diwaspadai dan memerlukan perawatan medis jika terjadi. (Indah/Fs)

Tag:

Baca Juga

Terima Bantuan dari Partai Demokrat, Pengungsi Korban Bencana di Agam Titip Salam ke SBY Lewat Mulyadi
Terima Bantuan dari Partai Demokrat, Pengungsi Korban Bencana di Agam Titip Salam ke SBY Lewat Mulyadi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai banjir dan longsor yang melanda Sumatra beberapa waktu lalu layak jadi bencana nasional.
Anies Nilai Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Skala Kerusakan Butuh Kekuatan Negara
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan
Jumlah korban banjir Bandang di Padang yang masih berada di pengungsian terus berkurang. Kini, hanya 262 orang yang masih bertahan di
262 Korban Banjir Bandang di Padang Masih Bertahan di Pengungsian
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada