PalantaLanggam - Beras adalah bahan makanan pokok yang keberadaannya sangat penting dan sangat dibutuhkan bagi penduduk dunia, khususnya Indonesia. beras menjadi sumber energi untuk kelangsungan hidup orang banyak, sehingga kebutuhan akan beras selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya.
Pada umumnya beras yang dijadikan bahan untuk konsumsi oleh masyarakat adalah beras yang bewarna putih, tetapi terdapat juga beras bewarna merah, coklat, hitam, kuning, dan ungu (utama, 2015). Keberagaman warna beras ini di pengaruhi oleh faktor genetik serta kandungan antosianim (maekewa, 1998).
Padi merah merupakan bahan makanan yang menjadi sumber energi, protein, vitamin yang cukup tinggi bagi manusia, menurut Gealy dan Bryant (2009), beberapa jenis beras merah lokal Amerika Utara memiliki kadar protein antara 10-14 %, kadar lemak antara 2-3 % serta kadar karbohidrat yang tinggi, yaitu diatas 70 %, sehingga beras ini sangat banyak manfaatnya, terutama bagi kesehatan.
Selain itu, keunggulan yang dimiliki beras merah adalah seratnya yang mudah dicerna dalam usus, hal ini menyebabkan sisa-sisa makanan tidak tertahan terlalu lama di dalam usus, sehingga usus tidak menyerap racun-racun yang berpotensi menyebabkan kanker.
Beras merah juga kaya akan vitamin B dan E.
Kekurangan makanan dan nutrisi menjadi permasalahan bagi penduduk miskin, di sisi lain pada sebagian penduduk yang mampu malah kelebihan lemak dan karbohidrat yang akan memicu timbulnya berbagai penyakit, antara lain kolesterol, perlemakan hati serta radang hati.
Oleh sebab itu perlu dianjurkan untuk mengkonsumsi nasi dari beras merah, karena beras merah mengandung pati, serat, antosianin, protein, vitamin, fenolat dan lignin yang cukup tinggi, serta bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu , seperti diabetes, jantung, pemulihan pascamenoppause, memperlancar sirkulasi darah, serta mencegah perut gendut dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, beras dapat mencegah penyakit kanker, karena beras mengandung zat antikanker, zat gizi mikro seperti zat besi yang mampu memperbaiki berbagai macam penyakit pada belita dan ibu hamil terutama penyakit anemia.
Maka dari itu kita harus benar-benar memperhatikan asupan makanan yang akan masuk ketubuh kita. meskipun beras merah ini memiliki tekstur yang lebih padat serta rasa cenderung hambar, namun beras merah menyimpan sejuta manfaat bagi kesataan.
Kaya akan serat dan antioksidan, beras merah memang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan menghindarkan tubuh dari beragam penyakit.
Ini beberapa penyakit yang bisa dikontrol dan di cegah dengan cara mengkonsumsi beras merah.
- Mengontrol diabetes.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang berhubungan dengan gangguan metabolisme. Saat tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin yang cukup, kadar gula darah akan meningkat dan akhirnya menyebabkan penyakit diabetes. Untuk menurunkan kadar gula darah secara efektif, beras merah bisa menjadi alternatif makanan sehat yang dapat dikonsumsi penderita diabetes, karena mengandung asam fitat dan serat yang tinggi.
- Detoksifikasi racun
Tanpa disadari, tubuh menyerap sejumlah racun yang berasal dari makanan yang tidak sehat, polutan, kuman dan bakteri di lingkungan sekitar. Jika dibiarkan, maka akan memicu beragam penyakit seperti radang, demam, atau bahkan tipus.
Untuk menghindarinya, mendetoksifikasi tubuh adalah langkah tepat yang harus dilakukan. Beras merah diperkaya akan antioksidan yang dapat membantu mendetoks tubuh dari racun, kuman dan bakteri, lalu membuangnya bersama dengan kotoran dan urin.
- Mencegah penyakit jantung
Beras merah mengandung serat dan antioksidan yang melimpah. Kedua zat ini dapat membantu membersihkan plak yang terkumpul di arteri dan melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.
- Memaksimalkan produksi ASI
Seorang ibu yang baru melahirkan harus menjaga kesehatannya agar segera pulih, sehingga bisa memastikan kualitas ASI yang diproduksi. Mengkonsumsi beras merah merah secara rutin dapat meningkatkan produksi ASI dengan cara merangsang kelenjer susu. Hal ini tertentu akan menghasilkan ASI yang lebih banyak.
- Memelihara sistem pencernaan
Untuk orang-orang yang sedang ingin menjalani pola diet sehat, beras merah bisa dijadikan pilihan terbaik. Beras merah kaya serat, yang dapatmembantu mengatur sistem pencernaan. Mengkonsumsi beras merah setiap hari akan mencegah tubuh dari beragam penyakit pencernaan seperti maag, kembung, dan sembelit.
- Menurunkan kolesterol
Kadar kolesterol tinggi dapat memicu sederet penyakit kronis seperti diabetes, stroke dan jantung. Untuk menghindarinya, kita harus mengkonsumsi makanan sehat seperti beras merah. Beras merah diketahui mengandungasam gamma-aminobutyric (GABA) yang dikenal sebagai zat yang ampuh untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
- Mencegah kanker
Tak hanya menurunkan kolesterol, dilansir boldsky, menyisipkan beras merah kedalam menu sehari-hari juga dapt menghindarkan tubuh dari penyakit kanker. Beras merah kaya akan kandungan antioksidan yang sangat ampuh untuk mencegah penyebaran sel kanker dalam tubuh.
- Mengobati depresi
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa beras merah merupakan salah satu dari beberapa bahan makanan alami yang memiliki kemampuan untuk mengobati depresi. Diperkaya dengan kandungan asam amino esensial seperti glutamin, gliserin dan asam gamma-aminobutyric, beras merah sangat ampuh untuk meningkatkan produksi serotonin di otak, sehingga dapat mengurangi depresi dan cmas berlebihan.
- Meningkatkan kesehatan tulang
Selain kaya asam amino, antioksidan dan nutrisi penting lainnya, beras merah juga mengandung mineral seperti magnesium dan kalsium yang sangat penting untuk menjaga tulang tetap sehat dan mencegah penyakit seperti pegal-pegal, radang sendi, hingga osteoporosis.
*Mahasiswa Sastra Minangkabau, FIB, Universitas Andalas