Langgam.id - Konsumsi ikan warga Kota Padang masih terbilang rendah meski berada di pinggir laut, tepatnya Samudera Hindia yang kaya berbagai jenis ikan. Konsumsi ikan warga setempat baru 42 kg per kapita per tahun.
"Padang merupakan daerah bahari, berada di bibir pantai, namun tingkat mengonsumsi ikan kita masih rendah," ungkap Wakil Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Padang dr. Putri Sari Ivanny saat menjadi pembicara dalam Rapat Koordinasi Forikan Kota Padang, Selasa (14/6/2022) lalu.
Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang mencatat konsumsi ikan warga Kota Padang baru 42 Kg per kapita per tahun. Angka ini berada di bawah nasional yaitu 56 Kg per kapita per tahun.
Mendapati kondisi demikian, Forikan Kota Padang lebih gencar memotivasi masyarakat untuk gemar memakan ikan. Masyarakat perlu diedukasi dan terus dimotivasi untuk gemar memakan ikan.
"Kandungan ikan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Bahkan, kebaikan dari ikan juga dapat menjadi nutrisi bagi tumbuh kembang otak anak,"
ujar istri Sekda Kota Padang itu.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang Guswardi menyebut, gemar makan ikan sudah digalakkan secara nasional. Salah satunya pembentukan forum yang jadi agen, inspirator, motivator, kreator sekaligus inovator dalam upaya peningkatan konsumsi ikan masyarakat.
"Pemerintah Kota Padang, khususnya Dinas Perikanan dan Pangan akan terus berupaya agar masyarakat gemar mengkonsumsi ikan," kata Guswardi.
Pihaknya juga berupaya mencapai target 52 kg per kapita per tahun konsumsi ikan. Setidaknya sama dengan tingkat konsumsi ikan Provinsi Sumatra Barat.
"Kami optimis, dengan gerakan makan ikan melalui Forikan akan meningkatkan minat dan kegemaran masyarakat mengkonsumsi ikan," katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Padang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Endrizal mengukuhkan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan tersebut.
--