Langgam.id - Proses pembangunan jalan sepanjang 74 kilometer yang mengubungkan Kecamatan Panti di Pasaman hingga ke Simpang Empat masih berlanjut.
Hingga saat ini, pembangunan jalan yang menelan biaya mencapai Rp8,7 miliar itu sudah mencapai 80 persen dan 50 persen untuk tahap dua.
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy mengatakan, meski sudah masuk musim hujan, pembangunan jalan yang dibagi dua tahap itu masih terus belanjut.
Hingga saat ini, kata Audy, pengerjaan jalan yang dibagi dalam dua proyek pekerjaan telah mencapai 84 persen dan 50 persen.
"Jalan Rp5,1 miliar sama Rp3,6 miliar sudah dikerjakan, 84 persen selesai, terus ada yang sudah 50 persen, yang kemaren diprotes juga sudah dikerjakan," ujar Audy saat meninjau progres pembangunan jalan tesrbut, Senin (3/10/2022) sore.
Dengan perbaikan dan pelebaran jalan ini, lanjut Audy, masyarakat berharap akan berdampak pada kelancaran distribusi komoditas pertanian holtikultura yang kini menjadi mata pencarian utama warga setempat.
Diketahui, selain meninjau progres pembangunan jalan, Audy juga menyempatkan diri untuk mengunjungi masyarakat Nagari Cubadak yang dilalui pekerjaan jalan tersebut. Pada warga setempat, ia menyampaikan bahwa pemerintah provinsi memiliki banyak bantuan benih jagung yang dapat dimanfaatkan petani lokal.
Ia menjelaskan, bantuan benih jagung ini akan didistribusikan hingga akhir tahun 2022 pada petani di Kabupaten Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Tanah Datar.
Baca juga: Cegah Rusaknya Hutan, Pembangunan Jalan Solok-Pessel Harus Sesuai Kaidah Konservasi
"Pasaman ini kan lahannya luas, selain hortikuktura juga bisa untuk bertanam jagung. Kita punya cukup banyak benih jagung pioneer dan harus disalurkan tahun ini. Jadi barangnya kalau diajukan tahun ini pasti dapat," katanya.
—