Berita Padang Panjang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Para penumpang Bus Sipirok Nauli yang mengalami luka-luka sudah cukup sehat dan melanjutkan perjalanan.
Langgam.id - Kecelakaan bus Sipirok Nauli di fly over Padang Panjang mengakibatkan 17 penumpang mengalami luka-luka. Sementara, sopir bus itu kabur usai kecelakaan dan masih diburu polisi hingga saat ini, Senin (31//1/2022).
Keterangan Kapolres Padang Panjang, AKBP Novianto, untuk para korban yang mengalami luka-luka sudah melanjutkan perjalanan usai mendapatkan perawatan medis.
"Untuk korban, semuanya sudah selesai menjalani perawatan. Sudah pulang semua," ujar Novianto kepada Langgam.id, Senin (31/1/2022).
Sementara, kata Novianto, untuk sopir bus yang kabur usai kecelakaan, masih diburu polisi.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran mengatakan, semoga para korban kecelakaan Bus Sipirok Nauli di fly over itu lekas sembuh.
"Kita juga mendengar tidak ada korban yang mengalami luka parah," ujar Fadly, Senin (31/1/2022).
Menurut Fadly, fly over itu dirancang bukan untuk dilewati kendaraan besar, seperti truk atau bus.
"Banyak kendaraan besar yang lewat Padang Panjang. Tapi, kita tidak tahu, kenapa bus itu lewat di situ. Mungkin mencari jalur alternatif atau lainnya," ungkap Fadly.
Tinggi maksimal kendaraan untuk lewat fly over itu, tambah Fadly, hanya 2,2 meter. "Di lokasi juga sudah dilengkapi rambu-rambu, sudah ada peringatan dari ujung ke ujung," paparnya.
Sejak dibangun tahun 2000-an, lanjut Fadly, memang pernah ada kecelakaan di fly over itu, tapi sangat jarang terjadi.
Berikut daftar 17 penumpang yang menjadi korban Bus Sipirok Nauli yang menabrak fly over di Padang Panjang:
- Erfina (40), warga Lorong Makam Pahlawan, Jambi Selatan.
- Kadiaman Nasution (24), warga Silaya Juli, Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan.
- Mardiana Siregar (51), warga Sayur Matinggi, Tapanuli Selatan.
- Almaidah Wardaniyah Pulungan (18), warga ayur Matinggi, Tapanuli Selatan.
- Menari Gea (27), warga Simaronok, Padang Sidempuan.
- Asdin Sigalingging (53), warga Limbang Silintong Pagaran, Tapanuli Utara.
- Masaru Lahagu (55), warga Simaronok, Padang Sidempuan.
- Esra Lamrita BR (25), warga Simpong 3 Sipit, Penyambungan, Padang Sidempuan.
- Nidaria Gea (30), warga Simaronok, Padang Sidempuan.
- Supriadi Siregar (39), warga Padang Sidempuan.
- Deliana Manalu (48), warga Padang Sidempuan.
- Monalisa Sipahutar (21), warga Padang Sidempuan.
- Rizki Sinaga (2), warga Padang Sidempuan.
- Ayu Serina Defianti (23), warga Padang Sidempuan.
- Dermina Simanjuntak (48), warga Padang Sidempuan.
- Nargondo Sinaga (26), warga Padang Sidempuan.
- Supriadi Siregar (39), warga Padang Sidempuan.
Sementara, data dari polisi, kondisi jalan saat terjadi kecelakaan aspalnya cukup baik, lebar dan lurus. Lalu, cuaca juga cerah, pandagan juga tidak terhalang.
Baca juga: Bus Tabrak Fly Over Padang Panjang Telah Dievakuasi, Sopir Masih Diburu Polisi
Kemudian, data polisi, di lokasi tidak dilengkapi marka jalan.
—