Langgam.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Padang menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif pada Kamis (23/11/2023) di Kawana Hotel Padang.
Sosialisasi pengawasan partisipatif menjadi sorotan utama. Namun yang membuatnya istimewa adalah inklusi aktif dari para penyandang disabilitas.
Acara ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan komitmen untuk mewujudkan pemilihan umum yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Artinya Bawaslu Kota Padang ingin memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Anggota Bawaslu Kota Padang, Afriszal mengatakan, dalam atmosfer yang penuh semangat dan kolaboratif, mereka tidak hanya menyuarakan pentingnya keterlibatan mereka dalam proses demokrasi, tetapi juga memberikan gagasan-gagasan kritis terkait strategi pengawasan yang lebih inklusif.
Pada sesi interaktif, para peserta mendiskusikan tantangan yang dihadapi oleh penyandang disabilitas selama proses pemilu dan mengeksplorasi solusi-solusi yang bisa diterapkan untuk memastikan hak suara mereka tetap diakomodasi dengan baik.
Afriszal mengungkapkan, bahwa kehadiran aktif para penyandang disabilitas dalam acara ini memberikan dimensi baru dalam upaya mengukuhkan integritas pemilu secara keseluruhan.
"Langkah ini merupakan langkah signifikan dalam membangun kesadaran akan kebutuhan akan proses pemilu yang lebih inklusif dan berkeadilan," ujarnya.
Ia mengharapkan kolaborasi antara Bawaslu Kota Padang dan komunitas penyandang disabilitas akan terus berlanjut. Tidak hanya sebagai bentuk kesetaraan hak, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memastikan bahwa setiap suara diwakili dengan baik dalam ruang demokrasi. (*)