Baru Selesai 64 Persen, DPRD Sumbar Soroti Pembangunan Stadion Utama Sikabu

PKS sementara unggul dalam pemilihan legislatif (pileg) DPRD Sumbar. PKS unggul dari Gerindra. Sedangkan peringkat ketiga ada Partai Golkar.

Gedung DPRD Sumbar. (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyoroti kelanjutan pembangunan Stadion Utama Sikabu yang direncanakan sebagai lokasi pembukaan MTQ Nasional ke-28, November nanti.

Anggota Komisi V DPRD Sumbar Ismet Amzis mengatakan, jika telah ditetapkan MTQ akan dilaksanakan pada November mendatang seluruh sistem perencanan termasuk infrastruktur, harus segera dikebut pengerjaannya.“ Jangan terlihat tidak siap pada pelaksanaan berlangsung,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi DPRD Sumbar, Senin (27/7/2020).

Terkait main stadion (stadion utama), katanya, pembangunan fisik masih berkisar 64 persen. Hal itu menjadi sorotan DPRD Sumbar, untuk melanjutkan proyek akan membutuhkan anggaran kembali. DPRD Sumbar akan menunggu bagaimana mekanisme penganggaran kelanjutan main stadion pada masa pandemi ini, uang yang dipakai jangan tersia-siakan.

“ Harus dipastikan, bahwa stadion itu harus benar-benar siap untuk pembukaan. Jangan nanti setelah dianggarkan namun, tidak selesai,” ujarnya.

Dia juga meminta jika pembangunan tidak bisa maksimal, maka jangan dipaksakan dan harus memikirkan alternatif lain untuk pembukaan. Pola penganggaran main stadion mesti bercermin dari kondisi keuangan daerah yang banyak terkuras untuk penanganan pandemi corona.

Sebelumnya Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan, MTQ nasional harus memiliki prosedur tetap (protap) yang jelas dan terukur. Hal ini karena MTQ akan dihadiri oleh banyak orang dari berbagai daerah Indonesia.

"MTQ ini selain dihadiri peserta, official, penonton, dan pedagang-pedagang dan yang lainnya. Karena itu, mesti ada protap yang jelas dan terukur. Maksudnya disamping membudayakan pakai masker dan cuci tangan, kita menyarankan seluruh peserta dan mereka yang masuk ke Sumbar untuk hadir di kegiatan MTQ harus swab. Hanya swab yang bisa membuktikan seseorang itu bersih dari Covid-19," katanya.

Terkait ini Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan perlu perubahan anggaran untuk memastikan MTQ Nasional di Sumbar berjalan dengan sukses karena sebagian anggaran pendukung di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelumnya di fokus ulang (refocusing) untuk penanganan Covid-19.

"Secepatnya OPD harus mengusulkan dan dibahas agar bisa diakomodasi pada perubahan. Mudah-mudahan bisa diketok palu pada Oktober 2020," katanya. (*/SS)

Baca Juga

Ketua DPRD Sumbar Supardi mengajak masyarakat untuk menghindari berbagai jenis sogokan dalam pemilihan calon kepala daerah. Menurutnya Kota
Ketua DPRD Sumbar Ajak Warga Payakumbuh Bijak dalam Menentukan Sikap dalam Pilkada
Bersama dengan perhatian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia dalam menjalankan tugas-tugas dalam menilai dan melakukan pemeriksaan kegiatan kedewanan
Tingkatkan Sinergi Kabupaten/Kota, Forum Bagian Persidangan DPRD se-Sumbar Bakal Dibentuk
Meramaikan masjid dengan berbagai aktivitas kemasyarakatan, merupakan upaya untuk membentengi generasi muda dari maraknya pekat
Ketua DPRD Sumbar: Ramaikan Masjid Agar Bisa Bentengi Generasi Muda dari Pekat
Selama tahun 2023 hingga awal tahun 2024, kegiatan pengelolaan media sosial telah memberikan nuansa baru cara penyampaian informasi.
Kabag Persidangan Ingatkan Tim Kreatif DPRD Sumbar Terus Kembangkan Pemanfaatan IT dalam Pelayanan Publik
Ketua DPRD Sumbar, Supardi mengatakan batung merupakan SDA yang melimpah pada Kelurahan Ampangan Kapalo Koto, Kota Payakumbuh.
Ampangan Kapalo Koto Penghasil Batung Berkualitas, Supardi: Harus Dikelola Agar Jadi Komoditi Ekspor
Pengentasan kemiskinan merupakan persoalan sosial yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintah daerah. Oleh sebab itu,
Ketua DPRD Sumbar: Pengentasan Kemiskinan Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemda