Langgam.id - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) baru saja memiliki rektor baru. Riki Saputra, doktor filsafat lulusan Universitas Gajah Mada, terpilih sebagai rektor baru periode 2019-2023.
Riki diputuskan menjabat rektor oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah setelah sebelumnya diusulkan oleh senat universitas. Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir menyerahkan surat keputusan untuk jabatan itu di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Yogyakarta, Kamis (24/1/2019) lalu.
Ia mengatakan, akan meningkatkan jumlah mahasiswa, meningkatkan akreditasi prodi-prodi, serta menambah gedung-gedung baru.
"Kita ingin menjadikan UMSB sebagai kampus swasta favorit di Sumbar dengan melakukan banyak pembenahan," katanya saat dihubungi lewat telepon di Padang, Ahad (27/1/2019).
UMSB juga berencana membuka prodi baru yang dinilai prospektif, seperti jurusan ekonomi syariah dan psikologi Islam. Untuk Pascasarjana akan dikembangkan dengan membuka jurusan ilmu pertanian, hukum Islam, administrasi pendidikan, dan pendidikan agama Islam.
"Kita juga ingin meningkatkan kapasitas pengajar dengan melahirkan guru besar. Targetnya tahun 2019 ini ada dua orang. Kita akan membentuk tim akselerasi untuk itu," katanya.
Sebelum terpilih, Riki telah bergabung menjadi dosen di UMSB sejak 2014. Kemudian, menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UMSB sejak Januari 2018.
Setelah dilantik, rektor baru ini akan bekerja mulai Kamis (7/2/2019). Ia akan menggantikan rektor UMSB periode 2015-2019 Novelti.
"Kita mengapresiasi kerja rektor sebelumnya. Di tangan Ibu Novelti banyak kemajuan, seperti meningkatkan banyak akreditasi jurusan dari C menjadi B, " katanya.
Baru berusia 36 tahun, Riki Saputra adalah rektor termuda dalam sejarah UMSB. "Kita tidak boleh mengejar dan terobsesi dengan jabatan. Tapi, kalau kita diberi amanah dan memiliki potensi untuk melaksanakan tugas tersebut, juga tidak boleh ditolak," katanya.
Riki Saputra merupakan lulusan Aqidah Filsafat IAIN Imam Bonjol Padang (2005) dan Master Filsafat Islam Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang (2008) yang sekarang menjadi UIN Imam Bonjol Padang. Selanjutnya, lulus Doktor Ilmu Filsafat di UGM Yogyakarta (2015). (Rahmadi/HM)