Langgam.id - Jumlah pelaku perjalanan daerah terjangkit (PPT) di Kabupaten Dharmasraya yang berada dalam pengamatan petugas kesehatan, terus meningkat. Pada Minggu (29/03/20), PPT yang terdata mencapai 1.146 orang. Jumlah ini meningkat 100 orang dari hari sebelumnya yang hanya 1.046 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Rahmadian mengatakan, meningkatnya jumlah PPT atau yang saat ini juga dikenal dengan istilah OTG (Orang Tanpa Gejala) itu seiring dengan semakin banyaknya perantau yang pulang kampung ke Dharmasraya.
Menurut juru bicara penanganan Covid-19 di Kabupaten Dharmasraya itu, kendati tidak memiliki gejala, para PPT tetap diminta mengisolasi diri selama 14 hari. "Menerapkan physical distancing atau jaga jarak fisik dengan orang-orang sekitar. Selama 14 hari tersebut, mereka juga diminta terus melaporkan kondisinya kepada pihak kesehatan, via telepon atau Whatsapp," katanya, sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Sedangkan untuk daftar orang dalam pemantuan (ODP) atau yang memiliki gejala seperti demam dan batuk, kata Rahmadian, saat ini tercatat sebanyak 53 orang. Jumlah ini sedikit menurun dari hari sebelumnya yang mencapai 59 orang. Itu artinya, ada sejumlah ODP yang kondisinya sudah membaik.
"Kita doakan orang-orang yang dalam pemantauan ini kondisinya terus membaik, sehingga jumlahnya semakin berkurang," tukas Rahmadian.
Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP), masih ada 1 orang kasus lama. Ia adalah pasien usia 9 tahun yang saat ini tengah dirawat di RSUP M. Djamil Padang. "Besok si pasien ini akan swab test. Tapi sepertinya akan mengarah jadi pasien umum, karena pada hari ini si pasien tidak lagi dirawat di ruang isolasi," ujarnya. (*/SS)