Berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Banyak temuan Covid-19 di sekolah di Padang, epidemiolog minta prokes diperketat
Langgam.id - Epidemiolog Universitas Andalas (Unand) Defriman Djafri mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 berjalan dengan ketat di sekolah. Prokes merupakan hal penting lainnya setelah vaksinasi.
Dia mengatakan banyak yang salah kaprah kalau telah divaksin maka ini aman, tentu saja tidak begitu. Prokes harus tetap dibangun, karena vaksin adalah ikutan atau tameng kedua. Sementara prokes adalah tameng utama.
"Bagaimana anak-anak bisa dilindungi saat beraktifitas dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM), bukan vaksin segalanya, tetapi seharusnya prokes yang segalanya, vaksin ini tambahan agar kita percaya diri agar anak-anak bisa dilepas saat PTM," katanya Sabtu (12/2/2022).
Dia mengatakan, meski anak divaksin lalu nanti ada varian lain seperti delta maka tidak tahan juga kalau tidak taat memakai masker. Namun kalau pakai prokes dengan baik dari guru dan murid dan juga pengawasan, maka akan lebih aman. Orangtua juga menjadi nyaman.
Kondisi anak-anak juga jangan sampai ketakutan seperti di sekolah ada Satpol PP dan polisi. Hal ini tentu akan menurunkan kondisi anak-anak yang dapat menyebabkan melemahnya imun tubuh. Hal ini yang mesti diperhatikan oleh Kepala sekolah.
"Anak-anak butuh nyaman, makanya kepala sekolah harus inovasi bagaimana akselerasi capaian vaksin, mungkin dikasih reward atau lain, saya kira bisa sukses," katanya.
Selain itu, terkait adanya penolakan vaksin dari orangtua ia mengatakan agar pemerintah melakukan dialog dengan orangtua. Pendekatan harus dilakukan agar orangtua dapat memahami vaksinasi bagi anak.
Masyarakat menurutnya menunggu penjelasan dan tentang resiko vaksin. Hubungan vaksin dan PTM ini belum utuh diterima oleh orangtua. Pemerintah harus melakukan pemberian informasi dan edukasi soal vaksin.
"Sosialisasi harus dilakukan, pemahaman orangtua tentang vaksin dan anak ini harus dijelaskan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dalam waktu beberapa minggu belakangan sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang ditemukan kasus Covid-19. Diantaranya terjadi di SDN 23 dan 24 Ujung Gurun, SDN 20 Indarung, dan SDN 40 Bukit Gado Gado.
—