• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Bantuan Kerap Salah Sasaran, Ini Kata Ketua DPRD ke Dinsos Sumbar

Rahmadi
16/03/2022 | 20:26 WIB
A A
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Sumbar minta Dinsos mengoptimalisasi pengelolaan data penerima bantuan sosial.

Rapat DTKS tingkat provinsi. (Foto: Rahmadi/Langgam.id)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: DPRD Sumbar minta Dinsos mengoptimalisasi pengelolaan data penerima bantuan sosial.

Langgam.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatra Barat (Sumbar) Supardi meminta Dinas Sosial (Dinsos) untuk mengoptimalkan pengelolaan data penerima bantuan sosial.

Menurut Supardi, hampir setiap saat sering bermasalah dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Apalagi masalah sering terjadi ketika adanya bencana alam.

Baca Juga

Pelajari Tindak Lanjut LHP BPK, DPRD Solsel Belajar ke DPRD Sumbar

DPRD Sumbar Minta Disnakkeswan Pastikan Hewan Ternak Bebas PMK Jelang Idul Adha

“Persoalan saat ini adalah inventarisir dari nama masyarakat yang masuk ke DTKS itu melalui tim aplikator, tim aplikator ditunjuk oleh dinas sosial kota dan kabupaten,” ujar Supardi saat berada di Rocky Hotel Padang, Rabu (16/3/2022).

Persoalan dari tim aplikator sering salah dalam memasukan data masyarakat, kata Supardi, orang yang seharusnya layak masuk data, malah tidak masuk. Sebaliknya, orang yang tidak layak masuk malah masuk dalam DTKS.

Supardi juga mempertanyakan sejauh mana keindependensian tim aplikator melakukan pengelolahan data. Kemudian, sampai sejauh mana verifikasi dan validasi yang dilakukan dinas sosial kabupaten dan kota terhadap data yang mereka himpun.

“Ada dua pertanyaan di situ, selagi dua pertanyaan itu bisa dijawab, maka data DTKS akan menjadi valid, apalagi sekarang ada ruang upgrade data satu kali satu bulan, kalau dulu satu kali satu tahun,” ucapnya.

Kalau semua diikuti, sebut Supardi, maka tidak akan ada kesalahan data. Untuk itu, pihaknya meminta Dinsos Sumbar menbantu daerah untuk meningkatkan tim sumber daya manusia tim aplikator.

“Harus dilakukan secara simultan, jelas dan terukur serta diiringi dengan peningkatan kualitas tim verifikator. Jika hal ini tidak dilakukan, maka semua akan sama saja, berapa pun besarnya anggaran yang diberikan oleh pemerintah,” tegasnya.

Supardi menambahkan, banyak masyarakat mengeluh terkait tidak tepatnya sasaran bantuan. Bahkan, ada orang tuanya pejabat, dan yang mampu membeli mobil dan lain sebagainya, masuk dalam DTKS.

Supardi berharap, kedepannya, Provinsi Sumbar agar menjadi provinsi yang baik dalam pengelolaan data. Upaya untuk itu harus dilakukan, karena peran data sangat penting, terutama Sumbar adalah wilayah rawan bencana.

Baca juga: Gubernur: 7 Daerah di Sumbar Belum Serahkan Data Penerima Bantuan Terdampak Covid-19

“DTKS ini dapat sumber data jika akan menyalurkan bantuan sosial ke masyarakat. Kalau ini banyak bermasalah, tentu akan sulit memberikan bantuan yang tepat sasaran,” katanya.

—

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags: Data Penerima Bantuan SosialDinsos SumbarDPRD SumbarDTKS
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

Seluruh Korban Pikap Jatuh ke Laut di Padang Ditemukan Meninggal

29/05/2022 | 15:10 WIB
Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

Andre Rosiade: Proyek Vaksin BUMN Jangan Sampai Rugi

29/05/2022 | 14:56 WIB
Sertijab di Polres Agam.  (Foto: Dok. Polres Agam/tribratanews.sumbar.polri.go.id)

Waka, Kasat Reskrim dan 1 Kapolsek di Polres Agam Berganti

29/05/2022 | 11:42 WIB
Petugas Basarnas sedang mencari korban. (Foto: Basarnas Padang)

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Laut di Padang: 3 Orang Hilang, 2 Selamat

29/05/2022 | 10:51 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Bangunan bekas pabrik obat di Sitinjau Lauik hanya beroperasi selama 9 bulan. Bangunan yang berdirinya 1988 itu juga disebut angker.

Menyinggahi Bangunan Bekas Pabrik Obat di Sitinjau Lauik: Terbengkalai, Terkenal Angker

27/05/2022 | 10:03 WIB

Profil Silvio Escobar, Juru Gedor Anyar Semen Padang FC

28/05/2022 | 08:49 WIB
Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB

Semen Padang FC Datangkan Striker Naturalisasi Asal Paraguay Silvio Escobar

27/05/2022 | 17:15 WIB
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Jajaran Pengurus PORBBI Sumbar yang diketuai Verry Mulyadi memprotes PORBBI Riza Falepi.

Kisruh PORBBI di Sumbar Disebut Ada Tandingan yang Didirikan Riza Falepi

28/05/2022 | 19:22 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In