Langgam.id - Sumatra Barat (Sumbar) belakang menjadi sorotan Presiden Joko Widodo lantaran capaian vaksinasi Covid-19 masih rendah. Bahkan, saat ini capaian vaksinasi Sumbar berada di bawah standar nasional dengan 20 persen dari total jumlah penduduk.
Berbagai pihak ikut membantu untuk pencapaian vaksinasi ini terus meningkat. Salah satunya, dorongan percepatan vaksinasi datang dari para legislator asal Sumbar.
Mereka terdiri dari anggota DPD RI Emma Yohanna, Leonardi Leonardy Harmaini, Muslim Muhammad Yatim dan Alirman Sori. Sebanyak 40 ribu dosis vaksin Covid-19 akan disebar di Sumbar.
"Kami mendorong pemerintah, bagaimana meningkatkan vaksinasi di Sumbar," kata Emma Yohanna usai menghadiri peluncuran aplikasi Bigstar di RSUP M Djamil Padang, Kamis (23/9/2021).
Emma mengatakan, pihaknya sangat memberikan perhatian khusus dalam percepatan vaksinasi. Maka itu, ribuan dosis vaksin disebar untuk masyarakat.
"Kami empat orang anggota diberikan 40 ribu vaksin untuk dimanfaatkan di Sumbar dalam waktu bulan ini. 10 ribu untuk satu orang. Itu akan kami sebar untuk masyarakat tentu bekerja sama lembaga pemerintah," jelasnya.
Menurut Emma, rendahnya capaian vaksinasi bukan lantaran banyak kendala yang dihadapi. Pemerintah daerah dan lembaga lainnya selalu bergerak untuk melakukan berbagai upaya.
"Artinya tak hanya pemerintah tapi lembaga lain untuk melaksanakan vaksin. Dorong terus pemerintah agar vaksin dipercepat. Kendala sepertinya tidak terlalu banyak kendala," ujarnya.
"Tapi ketersediaan vaksin, kan vaksin tidak dikirim langsung semua. Tapi setelah kita pakai, nanti datang lagi dari pusat. Sebenarnya sudah ada pembagian per daerah. Kami sedang mendata daerah-daerah. Karena kita diminta mendata di mana daerahnya nanti sama siapa bekerja sama," sambungnya.