Bantu Penanganan Covid-19, SMK di Sumbar Produksi Masker Sendiri

perda kemendagri, Relawan Covid-19 payakumbuh

Ilustrasi - masker pelindung dari virus corona (Foto: iira116/pixabay.com)

Langgam.id - Berbagai pihak memberikan dukungan dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat. Salah satunya partisipasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumbar dalam memproduksi masker sendiri.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Sekretaris Daerah Alwis menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker hasil karya pelajar SMK di Sumbar di kantor Gubernur, Selasa (7/04/2020).

Ia mengucapkan terima kasih atas tingkat kepedulian siswa-siswa SMK yang begitu tinggi. Termasuk bagi SMK karena memberikan inovasi untuk menyediakan dan memproduksi masker sendiri di tengah kelangkaan yang terjadi di Indonesia.

"Saya merasa bangga dengan adanya kreativitas pelajar SMK bisa memproduksi masker yang hasil memuaskan," ujarnya.

Selain itu ia berharap hasil produksi bisa lebih banyak sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat Sumbar. Apalagi masker terbuat dari kain yang bisa dicuci setelah dipakai.

Rencananya produksi masker yang dihasilkan SMK ini akan dibagikan ke setiap rumah sakit dan Posko Covid-19 di setiap kabupaten kota di Sumbar atau masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu Sekda Provinsi Sumbar Alwis, memberikan apresiasi kepada siswa SMK yang berada di Sumbar, baik negeri maupun swasta yang sangat peduli terhadap antisipasi penyebaran Covid -19.

"Ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam berpartisipasi mencegah atau menjaga dari virus Covid-19," katanya.

Ia percaya siswa SMK sanggup mengerjakan pembuatan masker dalam jumlah lebih banyak lagi kalau semua siswa SMK diberdayakan untuk produksi masker. Sudah dipastikan Sumbar tidak kekurangan masker.

"Kalau kita kumpulkan semua SMK bisa menghasilkan masker, Insya Allah semua kebutuhan masker di Sumatra Barat akan terpenuhi," sebutnya.

Ada delapan SMK yang memberikan bantuan tersebut yaitu, SMKN 8 Padang 4500 masker, SMKN 6 padang 500 masker, SMK 1 Lubuak Sikaping 400 masker, SMKN 1 Sawahlunto 1000 masker, SMKN 3 Payakumbuh 500 masker, SMKN 2 Bukittinggi 500 masker, SMKN 1 Sijunjung 550 masker dan SMKN 1 Ampek Angkek, Agam 1000 masker. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024