Langgam.id - Berbagai pihak memberikan dukungan dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Sumatra Barat. Salah satunya partisipasi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumbar dalam memproduksi masker sendiri.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Sekretaris Daerah Alwis menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker hasil karya pelajar SMK di Sumbar di kantor Gubernur, Selasa (7/04/2020).
Ia mengucapkan terima kasih atas tingkat kepedulian siswa-siswa SMK yang begitu tinggi. Termasuk bagi SMK karena memberikan inovasi untuk menyediakan dan memproduksi masker sendiri di tengah kelangkaan yang terjadi di Indonesia.
"Saya merasa bangga dengan adanya kreativitas pelajar SMK bisa memproduksi masker yang hasil memuaskan," ujarnya.
Selain itu ia berharap hasil produksi bisa lebih banyak sehingga dapat membantu kebutuhan masyarakat Sumbar. Apalagi masker terbuat dari kain yang bisa dicuci setelah dipakai.
Rencananya produksi masker yang dihasilkan SMK ini akan dibagikan ke setiap rumah sakit dan Posko Covid-19 di setiap kabupaten kota di Sumbar atau masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Sekda Provinsi Sumbar Alwis, memberikan apresiasi kepada siswa SMK yang berada di Sumbar, baik negeri maupun swasta yang sangat peduli terhadap antisipasi penyebaran Covid -19.
"Ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, dalam berpartisipasi mencegah atau menjaga dari virus Covid-19," katanya.
Ia percaya siswa SMK sanggup mengerjakan pembuatan masker dalam jumlah lebih banyak lagi kalau semua siswa SMK diberdayakan untuk produksi masker. Sudah dipastikan Sumbar tidak kekurangan masker.
"Kalau kita kumpulkan semua SMK bisa menghasilkan masker, Insya Allah semua kebutuhan masker di Sumatra Barat akan terpenuhi," sebutnya.
Ada delapan SMK yang memberikan bantuan tersebut yaitu, SMKN 8 Padang 4500 masker, SMKN 6 padang 500 masker, SMK 1 Lubuak Sikaping 400 masker, SMKN 1 Sawahlunto 1000 masker, SMKN 3 Payakumbuh 500 masker, SMKN 2 Bukittinggi 500 masker, SMKN 1 Sijunjung 550 masker dan SMKN 1 Ampek Angkek, Agam 1000 masker. (*/Rahmadi)