Langgam.id - Manajer Semen Padang FC (SPFC) Effendi Syahputra membantah ada pemain titipan dalam skuad tim Kabau Sirah untuk hadapi Liga 2 - 2021. Ia memastikan semua pemain yang telah dikontrak manajemen SPFC, murni pilihan tim pelatih.
Hal ini disampaikannya untuk menjawab tuduhan sejumlah orang di media sosial yang mengatakan bahwa komposisi 25 pemain yang telah dikontrak ada yang pemain titipan. Proses seleksinya sendiri telah dilakukan sejak bulan Februari 2021.
"Kita memilih pemain sudah dilakukan sejak Februari, soal pemain ini selalu kita berdiskusi antara pelatih dan manajemen, pelatih memilih pemain lalu sesama tim pelatih yang lima orang itu juga berdebat dan mendiskusikan," katanya, Jumat (11/6/2021).
Baca Juga: Semen Padang FC Gelar Latihan Perdana, Kondisi Pemain Bagus
Tim pelatih yang terdiri dari lima orang ini terkadang berdiskusi hingga berdebat soal memutuskan siapa pemain yang dipilih. Mereka yaitu Kepala Pelatih Weliansyah, Asisten I Hendra Susila, Asisten II Hengki Ardiles, Pelatih Kiper Zulkarnain Zakaria dan Yayan Setiawan, pelatih fisik.
Diakuinya memang sangat banyak pemain yang diusulkan. Ada puluhan hingga ratusan pemain yang dibahas saat setiap rapat virtual. Meski banyak yang mengusulkan termasuk manajemen, tetap keputusan akhir berada di tangan pelatih kepala Weliansyah. Tidak ada intervensi kepada Weliansyah.
Bahkan, ia menantang bagi orang-orang yang menuduh adanya pemain titipan seperti titipan manajemen atau pihak lain, agar membuktikan. Kalau bisa membuktikan ia berani memberikan hadiah yang besar.
"Saya pastikan 100 persen pemain atas pilihan coach Weliansyah, tidak ada pemain titipan, murni dari pelatih, kalau ada yang bisa buktikan ada pemain titipan saya kasih Rp 1 milyar, saya berani garansi 100 persen pilihan pelatih tanpa ada intervensi," katanya.
Menurutnya begitulah seharusnya sebuah klub dikelola secara profesional. Klub yang dikelola secara profesional tentu diharapkan dapat mendulang prestasi.
Kemudian menjawab soal nama tim pelatih yang baru diumumkan pada awal bulan Juni, menurutnya begitu cara kreatifitas klub. Pelatih sebenarnya sudah ditetapkan pada bulan Februari lalu, namun baru diumumkan setelah seluruh pemain diumumkan.
"Begitu cara kreatif dalam mengelola klub, pelatih diumumkan belakangan, termasuk pemain kita umumkan satu persatu nama setiap harinya lewat media kami," tuturnya. (Rahmadi/SS)