Bank Nagari Salurkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Sumbar

Bank Nagari Salurkan Bantuan Rp251 Juta untuk Korban Bencana Sumbar

Manajemen Bank Nagari menyerahkan bantuan untuk korban bencana Sumbar kepada Gubernur Mahyeldi. (Foto: Dok. Humas BN)

Langgam.id – Bank Nagari menyalurkan bantuan sebesar Rp251 juta untuk korban bencana banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di Agam, Padang Panjang dan Tanah Datar, melalui Pemprov Sumbar.

Bantuan tersebut terdiri dari Rp50 juta dari Bank Nagari Peduli serta Rp201 juta dari karyawan serta direksi dan komisaris Bank Nagari.

Bantuan senilai Rp251 juta tersebut diserahkan langsung oleh Pjs Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah yang didampingi Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Rudy Rinaldy di Istana Gubernuran Sumbar, Jumat (17/5/2024).

Pada kesempatan itu, Gusti Candra didampingi oleh Pjs Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Zilfa Efrizon, Pemimpin Divisi Human Capital Dedi Indra, Pemimpin Divisi Audit Internal Sukardi,  Pemimpin Divisi Pemasaran Syafrizal CH, Pemimpin Bank Nagari Cabang Utama Roni Edrian dan Pemimpin Bank Nagari Cabang Syariah Padang Heri Fitrianto.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Bank Nagari terhadap korban bencana banjir lahar dingin dan longsor yang terjadi di Sumbar pada tanggal 11 Mei lalu. Sebelum ini, Bank Nagari dari berbagai kantor cabang di Sumbar juga sudah menyerahkan bantuan berupa sembako, air mineral dan selimut, pada tanggal 12 dan 13 Mei ke lokasi terdampak bencana,” kata Gusti Candra.

Ia mengatakan bantuan yang disalurkan berasal dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan-karyawati Bank Nagari serta Dana Pensiun Bank Nagari.

“Semuanya terlibat. Bantuan yang disalurkan sesuai dengan kebutuhan korban di lapangan. Apa yang paling mendesak dibutuhkan korban bencana maka kita penuhi,” ujar Gusti Candra. 

Penyerahan bantuan Bank Nagari ini, dilaksanakan bersamaan dengan penyerahan bantuan untuk korban bencana tersebut oleh Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sumbar Gusti Candra, Deputi Pemimpin Bank Indonesia Wilayah Sumbar Dandy Indarto Seno, Pembina FK-IJK Sumbar yang juga Kepala OJK Perwakilan Sumbar Guntar Kumala serta dari BMPD Sumbar. Total bantuan yang diserahkan kepada Gubernur Sumbar adalah sebesar Rp837.900.000.

Dari jumlah total Rp837.900.000 tersebut, Dandy Indarto Seno mengatakan, Bank Indonesia menyumbang Rp300 juta yang berasal dari dana sosial bank sentral tersebut.

Tampak hadir pada kesempatan itu para pimpinan perbankan, asuransi dan lembaga keuangan yang tergabung dalam FK-IJK Sumbar.

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah sangat mengapresiasi kepedulian dari Bank Nagari, FK-IJK, dan Bank Indonesia ini. Menurut Mahyeldi, bantuan ini pastinya sangat dibutuhkan oleh para korban bencana saat ini.

“Semoga ini menjadi ladang amal bagi Bank Nagari, FK IJK dan Bank Indonesia” kata Gubernur sembari berharap masa recovery bagi para korban bencana bisa berjalan lancar. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Terima Bantuan dari Partai Demokrat, Pengungsi Korban Bencana di Agam Titip Salam ke SBY Lewat Mulyadi
Terima Bantuan dari Partai Demokrat, Pengungsi Korban Bencana di Agam Titip Salam ke SBY Lewat Mulyadi
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai banjir dan longsor yang melanda Sumatra beberapa waktu lalu layak jadi bencana nasional.
Anies Nilai Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional: Skala Kerusakan Butuh Kekuatan Negara
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Ratusan Warga Bayang Utara Terancam Banjir dan Longsor, Pemkab Pesisir Selatan Siapkan Relokasi
Minangkabau Barber Association (MBA), asosiasi tukang cukur rambut di Kota Padang, menggelar aksi kemanusiaan berupa penggalangan dana bagi
Donasi untuk Sumatra, Barber Padang Pindahkan Layanan Cukur ke Gedung Bagindo Aziz Chan
Jumlah korban banjir Bandang di Padang yang masih berada di pengungsian terus berkurang. Kini, hanya 262 orang yang masih bertahan di
262 Korban Banjir Bandang di Padang Masih Bertahan di Pengungsian
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada
Wawancara Eksklusif dengan Bupati Agam: Nyatakan Status Darurat, Anggaran Penanganan Sudah tak Ada