Bank Nagari Berikan Tips Aman Bertransaksi Digital Selama Libur Lebaran

Bank Nagari Berikan Tips Aman Bertransaksi Digital Selama Libur Lebaran

Nagari Mobile Banking. (Foto: banknagari)

Langgam.id – Bank Nagari siap menyambut Idul Fitri 1444 H, baik dari sisi layanan maupun teknologinya. Sebab, pada Lebaran ini diperkirakan jumlah perantau akan pulang kampung sangat ramai.

Hal itu disampaikan Direktur Keuangan Bank Nagari Sania Putra yang didampingi Pemimpin Divisi Dana dan Treasury Roni Edrian. Namun, agar nasabah lebih nyaman, Sania dan Roni memberikan tips aman agar nasabah Bank Nagari dalam bertransaksi digital maupun di ATM.

Dikatakan Sania, menjelang Lebaran aktivitas seseorang menggunakan jasa perbankan biasanya bertambah. Apalagi jika memerlukan uang tunai yang menyebabkan nasabah harus mengambil dana ke mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

“Bertransaksi melalui ATM merupakan aktivitas rutin yang sering dilakukan oleh banyak orang karena mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Namun masih sering kita dengar tentang kejahatan di ATM. Untuk itu, kenali modus kejahatan yang mungkin terjadi saat bertransaksi di ATM dan tingkatkan kewaspadaan,” paparnya, Rabu (19/4/2023).

Menurut Sania, ada beberapa modus kejahatan yang mungkin terjadi di lokasi ATM. Misalnya: minta bantu transfer. Waspada jika ada orang tidak dikenal minta bantu untuk transfer dana dengan menggunakan kartu ATM nasabah. Ingat, transaksi di ATM bersifat pribadi dan rahasia. Banyak tindak kejahatan diawali dengan modus ini, jadi selalu berhati-hati.

Berikutnya, Call Center palsu, hanya ada satu nomor call Center Bank Nagari yaitu 150234. Jangan pernah menghubungi nomor telepon lain yang mengatasnamakan call center resmi Bank Nagari. call center resmi tidak pernah meminta data rahasia seperti nomor pin nasabah.

Hal yang juga patut diwaspadai menurut Sania adalah Skimming atau pencurian data kartu merupakan modus kejahatan perbankan yang marak saat ini.

“Tindakan ini dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dengan memasang alat skimmer dan kamera di mesin ATM. Jadi apabila merasa ada kejanggalan saat akan bertransaksi di mesin ATM, urungkan transaksi anda dan cari mesin ATM yang aman. Pastikan mesin ATM yang akan anda gunakan sebelum bertransaksi dan segera laporkan kepada petugas atau hubungi call center resmi jika ditemukan hal-hal mencurigakan,” pesan Sania.

Bank Nagari juga mengimbau kepada nasabah bahwa tetap waspada dan berhati-hati terhadap link-link via Whatsapp, serta aplikasi yang tidak jelas dan jangan gampang terpengaruh dengan undian hadiah dan lainnya. “Biasanya yang dikirim melalui media sosial seperti Whatsapp, Instagram, dan Facebook. Pihak Bank Nagari tidak pernah meminta PIN ATM, Mobile Banking atau Kode OTP kepada nasabah. Dimohon nasabah tetap menjaga kerahasiaannya,” kata dia.

“Untuk lebih nyaman bertransaksi terdapat berbagai pilihan transaksi digital penggunaan Nagari Mobile, Nagari Cash Management serta pembayaran melalui QRIS. Informasi mengenai kewaspadaan penggunaan channel digital Bank Nagari juga dapat dilihat pada MedSos dan Website Bank Nagari yakni @banknagari.co.id untuk Instagram dan Facebook, BankNagari pada channel Youtube dan www.banknagari.co.id untuk akses web resmi. Selamat Berlebaran dan Tetap Jaga Kesehatan, serta Selamat Menikmati Layanan Bank Nagari di seluruh pelosok Sumatera Barat,” tutup Sania. (*/FS)

Tag:

Baca Juga

Bupati Tanah Datar, Eka Putra membuat kebijakan untuk melarang seluruh ASN melakukan dinas luar dan fokus untuk melakukan pelayanan
Bupati Tanah Datar Larang Semua ASN Dinas Luar, Minta Fokus Layani Masyarakat
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
UNP Catat 349 Sivitas Akademika Terdampak Banjir Sumbar, 1 Mahasiswa Meninggal Dunia
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
Diperkuat Tim Medis, Posko Semen Padang Peduli Ramai Didatangi Korban Banjir Bandang Palembayan
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
PT EDCPBI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Solok
Pemprov Sumbar meminta pemerintah pusat untuk mengembalikan dana efisiensi daerah yang ditarik Kementerian Keuangan sebesar Rp2,6 triliun
Kerugian Akibat Bencana Sumbar Rp4 T, Gubernur Minta Pusat Kembalikan Dana Transfer Daerah Rp2,6 T
Ilustrasi bayar pajak kendaraan. (FOTO: IST)
Sampai Kapan Pemutihan Pajak Kendaraan di Sumbar? Ini Batas Waktu dan Syarat Lengkapnya